Ulat ditemukan merayap di buah naga
Menu MBG di SDN 42 Lubuk Linggau bergulir sejak minggu kedua
Pihak rekanan MBG sebut memang ada ulat buah
Lubuk Linggau, IDN Times - Siswa SDN 42 Kota Lubuk Linggau mendadak heboh dan memanggil gurunya sesaat sebelum menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan, Kamis (25/9/2025).
Seorang anak bernama Salsabila kelas 6 panik melihat ulat kecil berwarna putih merayap di buah naga dalam ompreng miliknya. Penemuan ulat itu bermula pembagian MBG pada sekitar pukul 09.00 WIB. Mengetahui ada kejanggalan tersebut, sontak siswa lainnya urung menyantap MBG yang telah dibagikan.
Ernita Sari, guru wali kelas yang membagikan MBG tersebut mengatakan, awalnya sekitar pukul 08.00 WIB pihak sekolah menerima menu MBG dari dapur MBG di wilayah Kelurahan Batu Urip Taba. Selanjutnya MBG tersebut dibagikan kepada murid di masing-masing kelas.
Setelah dibagikan ke setiap anak, tiba-tiba anak yang di bagian belakang menyampaikan kepada dirinya jika buah naga pada menu MBG miliknya ada ulat. Ulat itu ditemukan merayap di atas buah, dan ia langsung meminta muridnya itu untuk tidak menyantap makanannya.
"Saya meminta pihak sekolah menghubungi pihak penyedia makanan dan meminta diganti. Kemudian oleh penyedia makan langsung diganti dengan jatah MBG siswa yang tidak hadir," ungkapnya.
Ernita menambahkan, pengantaran MBG dilakukan dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan siang. Ulat tersebut ditemukan pada pengantaran pagi.
Meskipun ia menyebut hanya satu porsi yang bermasalah dari sekian banyak porsi yang diantar, kejadian ini telah menimbulkan tanda tanya besar tentang standar kebersihan dan pengawasan mutu dari pihak penyedia.
"Untuk menu MBG di SD Negeri 42 Lubuk Linggau sudah berjalan minggu kedua. Menu MBG dibagikan pada pagi dan siang hari totalnya 269 unit," ucapnya.
Pihak sekolah juga langsung melaporkan temuan ini ke pihak berwajib. Usai menerima laporan adanya paket MBG bermasalah, anggota Polres Lubuk Linggau dari Satuan Intelkam langsung mendatangi sekolah.
Yaudi selaku pihak rekanan MBG di sekolah tersebut membenarkan ada temuan ulat dan langsung mengganti makanan dengan yang baru.
"Makanannya sudah diganti cuma satu yang terindikasi ulat. Itu ulat buah, setiap buah seperti jambu saja ada ulat. Kita juga tidak mungkin iris tipis-tipis untuk melihat satu-satu. Yang penting buah segar bukan buah busuk," kata Yaudi.
Psacaperistiwa itu viral, pihaknya selaku rekanan akan berhati-hati dalam melakukan pengawasan di lapangan. Menurutnya yang penting buah-buahan yang diberikan atau disajikan dalam program MBG adalah buah segar bukan buah busuk.
"Ke depannya Insyallah akan lebih diperketat lagi pengawasannya dari pihak mitra," ungkapnya.