Sinergi Media Australia-FJPI Sumsel Warnai Event Agustusan Palembang

- Event Agustusan 2025 di Palembang didukung oleh sinergi media Australia-FJPI Sumsel
- ABCID dan FJPI Sumsel akan terlibat dalam liputan langsung festival bidar di Sungai Musi
- Pelatihan Workshop Digital Storytelling digelar sebagai kolaborasi antara ABCID dan FJPI Sumsel untuk meningkatkan kemampuan jurnalis
Palembang, IDN Times - Event Agustus 2025 Palembang tak hanya diramaikan berbagai kegiatan seremonial. Sinergi pengembang media Australia melalui Australian Broadcasting Corporation International Development (ABCID) dan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatra Selatan (Sumsel) juga bakal mewarnai acara Festival Bidar di Sungai Musi.
"Kami berharap melalui peliputan (festival bidar) langsung ini, peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu storytelling digital nyata sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Sumsel," kata Ketua FJPI Sumsel, Dwitri Kartini, Senin (4/8/2025).
1. ABCID-FJPI Sumsel terlibat peliputan Festival Bidar Palembang

Diketahui, saat pelaksanaan festival bidar di Sungai Musi Palembang pada 15-17 Agustus nanti, tim ABCID dan FJPI Sumsel akan terlibat dalam liputan langsung di Benteng Kuto Besak (BKB). Tujuannya, agar implementasi ilmu media digital terserap langsung dalam acara tradisi dan warisan budaya.
Sebelum terjun meliput, lanjut Wiwik sapaan akrabnya, FJPI Sumsel terlebih dahulu ikut dalam pelatihan Workshop Digital Storytelling yang digelar mulai 14 Agustus. Agenda tersebut merupakan wujud kolaborasi bersama ABCID.
"Ada 20 peserta akan mengikuti pelatihan ini, terdiri dari 5 jurnalis dari ABCID, 5 jurnalis nasional dari luar Sumsel, dan 10 jurnalis lokal dari Palembang yang mewakili berbagai organisasi pers," jelasnya.
2. Festival Bidar Palembang sudah dikenal sebagai event global

Penyelenggaraan pelatihan yang melibatkan berbagai organisasi pers tersebut kata dia, berakhir pada 19 Agustus 2025. Dalam pelatihan itu, fokus utama penerapan ilmu yakni peningkatan kemampuan jurnalis dalam memproduksi konten multimedia yang kuat dengan penjelasan naratif dan visual.
"Jadi jurnalis tidak hanya sebagai peliput berita, tetapi juga sebagai agen perubahan di tengah masyarakat," kata Wiwik.
Ia menyampaikan, pemilihan lokasi sinergi ABCID dan FJPI Sumsel di Palembang juga karena festival bidar Palembang merupakan event tahunan yang telah dikenal global dan masuk dalam kalender pariwisata nasional-internasional.
3. FJPI Sumsel gelar pengukuhan saat Agustusan

Wiwik menambahkan, tak hanya langsung ke lapangan pada saat puncak festival bidar, FJPI Sumsel juga akan menyelenggarakan pengukuhan anggota. Anggota tersebut berasal dari berbagai media di Palembang dan pelantikan itu jadi periode atau angkatan perdana di wilayah Sumsel.
FJPI merupakan adalah organisasi independen yang mewadahi jurnalis perempuan di Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan memperkuat peran advokasi mereka dalam dunia jurnalistik.
"FJPI selama beberapa tahun terakhir telah menjadi mitra aktif ABCID dalam pelatihan-pelatihan berbasis media dan gender," jelas dia.
4. Festival Bidar jadi simbol budaya Palembang

Melalui liputan festival bidar lanjutnya, FJPI jadi wadah memperkuat kapasitas jurnalis perempuan, terutama di Sumsel. Ia juga berharap jurnalis perempuan mampu melek teknologi dan digital. Serta kata dia, memiliki keterampilan visual dengan cara menciptakan cerita berpengaruh dan menyentuh.
"Festival bidar menjadi simbol budaya Palembang," ujarnya.
Sementara kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa, dengan keterlibatan ABCID dan FJPI Sumsel dalam event Agustus-an, jadi tanda kolaborasi antar sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang jurnalistik yang mendapatkan dukungan nyata dari komitmen program pemerintah kota.
"Semua program yang mereka paparkan sangat bagus. Saran saya, persiapkan semuanya dengan maksimal, dan Pemkot Palembang siap memberikan dukungan penuh," jelas Dewa, usai menerima audiensi FJPI Sumsel di Lantai 8 Kantor Wali Kota Palembang Jalan Merdeka.