Sekolah Rakyat di Padang, Dinsos Sediakan Kuota 50 Siswa

- Dinas Sosial Kota Padang mempersiapkan siswa masuk sekolah rakyat tahun ajaran 2025/2026.
- 50 siswa dibatasi untuk sekolah rakyat, terdiri dari 25 siswa perempuan dan 25 siswa laki-laki lulusan SD.
- Sekolah rakyat akan menerapkan sistem boarding school dan lulusannya setara dengan SMP di Indonesia.
Padang, IDN Times - Dinas Sosial Kota Padang tengah mempersiapkan siswa yang akan masuk ke sekolah rakyat pada tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.
"Kebetulan, kita di Kota Padang ini ada Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sosial yang akan dijadikan sebagai lokasi sekolah rakyat nantinya," kata Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani saat diwawancarai IDN Times, Selasa (22/4/2025).
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penjajakan untuk siswa yang akan mengikuti pendidikan di sekolah rakyat pada tahun ajaran baru nantinya.
1. Tersedia 50 kuota

Heriza Syafani mengungkapkan, untuk jumlah siswa yang akan diterima untuk menimba ilmu di sekolah rakyat nantinya dibatasi sebanyak 50 orang siswa saja.
"Yang akan diterima nantinya ada sebanyak 25 orang siswa perempuan dan 25 orang siswa laki-laki yang sudah lulus dari Sekolah Dasar (SD)," katanya.
Ia mengungkapkan, siswa yang akan masuk ke sekolah rakyat tersebut adalah anak-anak yang kurang mampu dan masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Hal ini sesuai dengan Impres nomor 8 tahun 2025. Untuk Kota Padang sendiri saat ini sedang dilakukan verifikasi dan validasi oleh kawan-kawan SDM PKH," katanya.
2. Sistem boarding school

Heriza Syafani mengungkapkan, untuk sistem pembelajaran yang akan dilakukan di sekolah rakyat itu nantinya adalah sistem boarding school. Seluruh siswa akan diasramakan dan akan tinggal di sekolah tersebut.
"Mereka akan tinggal di sekolah tersebut selama mereka mendapatkan pendidikan nantinya," katanya.
Ia mengungkapkan, untuk lulusan sekolah rakyat tersebut nantinya akan setara dengan lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di seluruh Indonesia.
3. Tahapan penerimaan peserta didik

Heriza Syafani mengungkapkan, selama April 2025 merupakan tahapan penerimaan peserta didik yang akan belajar di sekolah rakyat tersebut.
"Pada Mei nantinya akan ada tahapan home fisit dan assesment dan diharapkan di bulan Juli nanti mereka sudah bisa mengikuti pendidikan di sekolah rakyat," katanya.