Potret Dinasti Politik di Sumsel Pasca-Pilkada 2024
- Delapan calon kepala daerah di Sumsel masih memiliki hubungan kekerabatan, seperti suami istri, kakak dan adik, serta ayah dan anak.
- Herman Deru-Cik Ujang memimpin peraihan suara sementara dengan 51,50 persen dibandingkan dengan lawannya Eddy Santana Putra-Rizky Aprilia (25,20 persen) dan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (23,30 persen).
- Pasangan suami istri Cik Ujang dan Lidyawati unggul dalam hasil hitung cepat sementara. Sedangkan ayah dan anak Mawardi Yahya-Panca Wijaya Akbar keduanya tumbang dalam hasil sementara Pilgub Sumsel.
Palembang, IDN Times - Dari sekian banyak calon kepala daerah di Sumsel yang maju di Pilkada serentak 2024, delapan di antaranya tercatat masih memiliki hubungan kekerabatan. Ada yang suami istri, ada kakak dan adik dan juga ada ayah dan anak.
Berikut IDN Times merangkum hasil perhitungan sementara pilkada serentak yang melibatkan delapan calon kepala daerah di Sumsel yang memiliki hubungan kekerabatan. Data perhitungan sementara ini dirangkum berdasarkan data formulir C yang dikeluarkan website KPU dan disadur dari data-pemilu.pages.dev.
1. Herman Deru dan adiknya, Lanosin, unggul di Pilkada masing-masing
Calon Gubernur Sumsel nomor urut 01 Herman Deru sejauh ini berada di atas angin usai diunggulkan dalam perhitungan suara sementara. Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) memimpin peraihan suara sebesar 51,50 persen dibangding lawannya Eddy Santana Putra-Rizky Aprilia (ERA) yang memperoleh 25,20 persen dan pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) 23,30 persen.
Berdasarkan perhitungan sementara tersebut, suara yang masuk baru mencapai 98,41 persen. Calon gubernur petahana tersebut unggul sementara waktu di 15 kabupaten dan kota di Sumsel.
Sedangkan adik kandung Herman Deru yang juga merupakan Bupati Petahana di OKU Timur, Lanosin sejauh ini juga unggul dari pesaingnya. Lanosin-Nugraha Purna Yudha meraih 64,14 persen suara dibandingkan dengan lawannya Fery Antoni-Herly Sunawan yang hanya memperoleh 35,86 persen suara.
2. Cik Ujang berjaya. Istrinya, Lidyawati, keok di Lahat
Hubungan kekerabatan selanjutnya dari paslon kepala daerah di Sumsel yakni, Cik Ujang dan Lidyawati yang menjadi pasangan suami istri di kontestasi Pilkada. Cik Ujang maju menjadi calon Wakil Gubernur Sumsel berpasangan dengan Herman Deru.
Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan HDCU unggul sementara waktu. Sedangkan istri dari Cik Ujang, Lidyawati maju di Pemilihan Bupati Lahat menggantikan sang suami yang maju di pemilihan gubernur.
Dari hasil hitung sementara, pasangan Lidyawati-Haryanto meraih 29,37 persen. Pasangan ini tertinggal dari pasangan Bursah Zarnubi-Widia Ningsih yang meraih 41,51 persen dan Yulius Maulana-Budiarto yang meraih 29,12 persen.
3. Bapak tumbang di Sumsel anak berjaya di Ogan Ilir
Calon Berikut yang memiliki hubungan kekerabatan adalah Calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya dan Calon Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar. Keduanya merupakan ayah dan anak yang sama-sama maju pada periode kedua jabatan kepala daerah.
Mawardi Yahya merupakan wakil Gubernur Sumsel 2018-2023 sedangkan Panca Bupati Ogan Ilir 2020-2024. Berstatus sebagai petahana, Mawardi Yahya tumbang dalam hasil sementara Pilgub Sumsel dari mantan pasangannya Herman Deru.
Mawardi Yahya menggandeng Anita Noeringhati (Matahati) hanya memperoleh 23,30 persen suara. Sementara Panca Wijaya Akbar yang maju bersama Ardani meraih suara sementara sebesar 78,77 persen menghadapi kotak kosong 21,23 persen.
4. Joncik menang di Empat Lawang Hepy tumbang di Pagar Alam
Calon berikutnya yang memiliki hubungan kekerabatan adalah Joncik Muhammad dan Hepy Safriani. Joncik dan Hepy merupakan pasangan suami istri, Joncik maju di Pilbup Empat Lawang sementara Hepy masuk di Pilwako Pagar Alam.
Joncik Muhammad menjadi petahana Bupati Empat Lawang bersama Arifa'i yang menghadapi kotak kosong dalam Pilkada serentak 2024. Berdasarkan hasil perhitungan sementara, Joncik-Arifa'i meraih 79,28 persen suara sedangkan kotak kosong meraih 20,72 persen.
Sementara itu di Pilwako Pagar Alam, Hepy Safriani yang berpasangan dengan Efsi hanya memperoleh 31,98 persen suara unggul tipis dari petahana Alpian-Alfikriansyah yang meraih 31,52 persen suara. Sementara Hepy-Efsi tertinggal dari pasangan Ludi Oliansyah-Bertha yang meraih 36,50 persen suara.
