Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Petugas Lapas Viralkan Pesta Narkoba Minta Perlindungan LPSK

Mantan petugas lapas berinisial RA angkat bicara setelah kadivas Kemenkumham Sumsel angkat bicara (Facebook: Viral Ogan Ilir)
Intinya sih...
  • Penjaga lapas RA viral karena tak terima dituding sebagai petugas bermasalah.
  • RA merasa nama baiknya dirusak oleh pernyataan Kadivas Kemenkumham Sumsel.
  • Mulyadi membantah adanya pesta narkoba di dalam Lapas Tanjung Raja dan mengungkapkan bahwa RA telah dimutasi dan terancam dipecat.

Ogan Komering Ulu, IDN Times -Penjaga lapas berinisial RA kembali viral di media sosial. RA yang kedapatan memviralkan kasus narapidana melakukan pesta narkoba dengan musik remix tak terima dituding sebagai petugas lapas yang bermasalah.

Dalam video beredar di media sosial, RA mengaku apa yang dikatakan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivas) Kemenkumham Sumsel, Mulyadi tidak benar. Dirinya merasa nama baiknya telah dirusak karena pernyataan yang berbeda dengan kondisi sebenarnya.

"Saya dituding Kadivas, katanya saya positif narkoba. Dari hasil tes urine saya tidak positif narkoba. Saya positif benzo karena saya meminum obat dari rumah sakit jiwa Ernaldi Bahar," ungkap RA, Senin (18/11/2024).

1. Dirinya merasa dideskriditkan pejabat kemenkumham

Mantan petugas lapas berinisial RA angkat bicara setelah kadivas Kemenkumham Sumsel angkat bicara (Facebook: Viral Ogan Ilir)

Dirinya mengakui dahulu pernah menggunakan narkotika. Namun, masa lalunya digunakan oleh para pejabat untuk mendeskriditkan dirinya usai mengungkap kondisi lapas Tanjung Raja.

"Ini pencemaran nama baik menuding saya masih positif (narkotika). Memang saya pelor kalian pejabat. Jujurlah wahai pejabat, jujurlah wahai penegak hukum," ungkap dia.

2. Berharap LPSK turun melindungi dirinya

Mantan petugas lapas berinisial RA angkat bicara setelah kadivas Kemenkumham Sumsel angkat bicara (Facebook: Viral Ogan Ilir)

RA mengakui dirinya saat ini tertekan karena dipojokan seolah-olah dirinya yang bersalah dalam kasus ini. Dirinya pun meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sekaligus keadilan dari Presiden Prabowo Subianto.

"Saya merasa ada pembunuhan karakter terhadap saya," jelas dia.

3. Kadivas Kemenkumham Sumsel sebut RA terancam dipecat

Ilustrasi penjara (IDN Times/Aditya Pratama)

Diberitakan, Kadivas Kanwil Kemenkumham Sumsel, Mulyadi membantah adanya pesta narkoba di dalam Lapas Tanjung Raja. Menurutnya video tersebut viral pada Agustus 2024 lalu sebelum kembali viral di bulan November.

"Tidak ada pesta narkoba di dalam Lapas," ungkap Mulyadi, Jumat (18/11/2024) lalu.

Menurut Mulyadi, video itu direkam oleh RA dengan tujuan mendapat uang dari mengancam para narapidana. Atas kejadian ini RA telah dimutasi oleh Kemenkumham Sumsel dan terancam dipecat.

"Terindikasi menggunakan narkotika sejak 2021 dan sudah direhab sebanyak dua kali. Statusnya saat ini masih ASN, namun sudah dipindahtugaskan dan akan diberikan sanksi tegas berupa pemecatan," ungkap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
Martin Tobing
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us