Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemuda Palembang Babak Belur Ketahuan Curi HP Jemaah Masjid Agung

pelaku Deni Setawan saat ditangkap polisi (Dok: istimewa)
pelaku Deni Setawan saat ditangkap polisi (Dok: istimewa)
Intinya sih...
  • Pelaku mencuri handphone di Masjid Agung Palembang dan diamankan setelah teriakan korban
  • Petugas polisi mendengar teriakan korban, melakukan pengejaran, dan berhasil mengamankan pelaku
  • Polisi mengamankan handphone milik korban dan pelaku mengakui perbuatannya karena kebutuhan hidup
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Seorang pemuda bernama Deni Setiawan (27) nyaris babak belur dihajar massa karena mencuri di dalam Masjid Agung Palembang. Pelaku kedapatan mencuri handphone milik Eko Suwandi (38) yang sedang tertidur di dalam masjid.

Pencurian tersebut berhasil digagalkan setelah seorang saksi mata memergoki tersangka dan membangunkan korban. Korban yang tersadar meneriakan kata maling hingga membuat orang di sekitar mendekat.

"Maling, maling, maling," teriak korban.

1. Pelaku hampir bulanan warga

Ilustrasi pelaku perampok. (Pixabay).
Ilustrasi pelaku perampok. (Pixabay).

Petugas Samapta Polrestabes Palembang yang berada di dekat lokasi dan mendengar teriakan tersebut langsung melakukan pengejaran. Pelaku akhirnya tertangkap dan nyaris jadi bulan-bulanan warga yang kadung emosi.

"Pelaku diamankan saat kami melakukan patroli," kata Aiptu Suprianto di SPKT Polrestabes Palembang.

2. Pelaku terancam pidana 6 tahun penjara

ilustrasi penjara (freepik.com)
ilustrasi penjara (freepik.com)

Selain mengamankan pelaku, polisi turut amankan barang bukti berupa satu unit handphone Oppo milik korban. Atas ulahnya pelaku terancam pasal 363 KHUP ancaman 6 tahun penjara.

"Hingga kini pelaku sedang kita ambil keterangan untuk diperiksa terkait ulahnya melakukan aksi pencurian," jelas dia.

3. Pelaku klaim terpaksa mencuri

Ilustrasi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pelaku Deni Setiawan mengakui perbuatannya. Dirinya menyebut terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Jujur terpaksa saya melakukan ini, karena tidak ada uang makan dan selama ini tidak bekerja. Terpaksa saya melakukan pencurian tersebut," singkat Deni Setiawan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us