Pemprov Sumsel Kembangkan Agrowisata Kebun Kopi di 4 Wilayah

- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumsel akan memajukan pariwisata dengan mengembangkan agrowisata kopi di beberapa wilayah Sumsel.
- Pengembangan agrowisata bertajuk Desa Wisata Kopi atau Dewaskopi akan melibatkan BUMN dan petani kopi setempat.
- Tujuannya adalah untuk mendidik masyarakat tentang proses budidaya dan pengolahan kopi Sumsel serta memperkenalkan produk kopi lokal ke masyarakat luas.
Palembang, IDN Times - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatra Selatan (Disbudpar Sumsel) akan mendorong pariwisata baru di wilayah Sumsel. Salah satunya menjadikan perkebunan kopi sebagai daya tarik wisata untuk menggaet wisatawan.
Kepala Disbudpar Sumsel, Aufa Syahrizal, mengatakan ada beberapa wilayah di Sumsel yang menjadi penghasil kopi mulai dari Pagar Alam, Lahat, Muara Enim, hingga OKU Selatan.
"Kami akan menggerakkan penghasil kopi di daerah-daerah tersebut untuk mengembangkan agrowisata untuk mempromosikan kopi Sumsel," ungkap Aufa, Rabu (17/7/2024).
1. Gandeng BUMN terlibat ciptakan agrowisata

Aufa menjelaskan, pihaknya akan mengembangkan Agro wisata bertajuk Desa Wisata Kopi atau Dewaskopi. DIharapkan dengan adanya wisata baru ini komoditas kopi dpaat berkembang lebih baik.
Pihaknya akan menggandeng BUMN di Sumsel untuk terlibat. Sebelum itu, Disbudpar akan melakukan survei terlebih dahulu dan mengidentifikasi potensi lokal dan mengajak pemiik kebun untuk bekerja sama.
"Kebun kopi akan dijadikan destinasi wisata agro. Wisatawan dapat mempelajari secara langsung mengenai kopi," jelas dia.
2. Jadikan tempat edukasi masyarakat soal kopi Sumsel

Aufa menambahkan, adanya destinasi baru ini diharapkan mendorong masyarakat dapat mengenal kopi Sumsel sehingga mereka dapat mengapresiasi proses budidaya hingga pengolahan kopi dari kebun ke cangkir
"Kita edukasi mulai dari penanaman, perawatan, hingga proses roasting," beber dia.
3. Upaya mengangkat kopi Sumsel

Diberitakan sebelumnya, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa Sumsel merupakan produsen terbesar kopi di Indonesia. Sayangnya, banyak masyarakat tak mengenal produk dari kopi Sumsel.
"Sumsel ini sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia total produksi 26 persen, komoditas kopi Sumsel terbukti telah memberikan kontribusi yang besar," ungkap Arsjad Rasyid, Sabtu (13/6/2024).
Arsjad pun menyebutkan perlunya branding mengenai kopi Sumsel agar dikenal masyarakat luas. Pengelolaan kopi Sumsel pun harus dilakukan agar semakin banyak yang mengetahui kekhasan kopi yang ada.
"Kebanyakan kopi Sumsel ini dipakai dengan brand-brand lain oleh orang lain, sekarang harus punya landmark sendiri untuk kopi Sumsel," jelas dia.