Pemkab Solok Klaim Seluruh Nagari Sudah Teraliri Internet, Faktanya?

- Warga di Nagari Sariak Alahan Tigo masih belum teraliri jaringan internet, harus menggunakan wifi id dengan jangkauan 4-5 km dari rumah.
- 6 BTS telah dibangun di Kabupaten Solok, namun jaringannya belum optimal. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI berharap Telkomsel memperbaiki kualitasnya.
- Pemkab Solok mengajukan proposal untuk pembangunan 6 BTS tambahan agar seluruh daerah di Kabupaten Solok teraliri jaringan internet.
Padang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Solok mengklaim bahwa seluruh nagari yang ada di daerah tersebut telah teraliri jaringan internet hingga ke daerah pelosok.
"Kalau saat ini seluruh Nagari saat ini sudah teraliri jaringan internet, tapi masih ada beberapa jorong yang belum," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Solok, Teta Midra saat diwawancarai IDN Times.
Menurutnya, seluruh masyarakat di Kabupaten Solok sudah bisa mengakses internet dengan mudah dan tidak perlu jauh untuk bisa mendapatkan jaringan internet.
1. Bagaimana fakta di lapangan?

Salah seorang warga di Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Abdul Haris mengatakan, di tempat tinggalnya belum ada jaringan internet. Daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Solok Selatan tersebut menurutnya masih menggunakan jaringan internet dari wifi.id saja.
"Jadi kami hanya perlu membeli paket yang dijual sesuai dengan waktu yang dibatasi dan jaringannya pun masih belum terlalu bagus," katanya.
Jika masyarakat ingin mengakses jaringan internet dari provider menurut Abdul Haris harus mencari jaringan di area perbukitan yang biasanya sudah ditandai lokasi adanya jaringan internet.
"Untuk jaraknya dari rumah saya sekitar 4 sampai 5 kilometer ke lokasi itu. Saat ini kami lebih memilih menggunakan wifi yang dibeli itu," katanya.
2. Sudah bangun 6 BTS

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mengatakan, ia telah menjembatani Pemkab Solok untuk bisa membuat 6 Base Transceiver Station (BTS) di daerah tersebut.
"Sudah ada 6 BTS yang dibangun sepanjang tahun 2025 ini dan sudah berfungsi sebanyak 5 dan sudah bisa digunakan oleh masyarakat," katanya.
Menurutnya, dengan dibangunnya BTS tersebut, masyarakat sudah bisa mengakses internet untuk melakukan berbagai kegiatan yang positif seperti pembelajaran untuk anak-anak dan lainnya.
"Tapi saat ini jaringannya belum terlalu bagus. Nanti saya akan meminta agar Telkomsel memperbaikinya agar bisa sama dengan di daerah perkotaan," katanya.
3. Tambah 6 BTS lagi

Andre mengungkapkan, saat ini ia sudah menerima proposal dari Pemkab Solok terkait kebutuhan tambahan BTS di beberapa titik yang masih blank spot di Kabupaten Solok.
"Nanti mudah-mudahan disetujui lagi pembangunan 6 BTS lagi di Kabupaten Solok ini dan saya akan menemui pihak Telkomsel nantinya," katanya.
Ia berharap seluruh daerah di Sumatra Barat sudah teraliri jaringan internet agar masyarakat bisa menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari ke depannya.