Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ojol Palembang Gelar Aksi Damai di Depan Mapolda Sumsel Hari Ini

WhatsApp Image 2025-08-29 at 11.34.58.jpeg
Lautan driver ojol mengiringi kepergian Affan Kurniawan yang tewas usai dilindas mobil rantis polisi. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Intinya sih...
  • Aksi damai 3 ribu pengemudi ojol di depan Mapolda Sumsel terkait kematian Affan Kurniawan
  • Tuntutan kepada polisi, termasuk mengusut tuntas tindakan anarkis anggota Brimob dan membantu keluarga korban
  • ADO Sumsel menuntut pelaku dihukum setimpal dan mengecam tindakan represif aparat negara
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Sebanyak tiga ribu pengemudi ojek online (ojol) di wilayah Palembang diperkirakan akan menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumsel terkait kematian Affan Kurniawan di Jakarta. Para pengemudi ojol yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel tersebut akan menyampaikan tuntutan kepada polisi, Sabtu (30/8/2025).

1. Tuntutan para driver ojol

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melayat ke rumah duka driver ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas mobil rantis polisi. (Dok. Humas)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melayat ke rumah duka driver ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas mobil rantis polisi. (Dok. Humas)

Aksi demo tersebut rencananya akan dilakukan para pengemudi ojol bersama para mahasiswa dari BEM se-Kota Palembang. Mereka membawa empat agenda dalam aksi protes di Mapolda Sumsel yakni, aksi duka dan simpati para ojol atas meninggalnya rekan mereka.

Lalu mendesak Institusi Polri untuk mengusut tuntas tindakan anarkis dan serampangan yang dilakukan anggota Brimob hingga menyebabkan Affan Kurniawan meregang nyawa. Mereka mendorong polisi dapat mengungkap kasus yang ada secara transparan terhadap para pelaku, meski mereka adalah aparat negara.

Adapun tuntutan terakhir, mereka meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membantu keluarga korban.

2. ADO Sumsel tuntut pelaku dihukum

WhatsApp Image 2025-08-29 at 09.46.13.jpeg
Suasana Masjid Jami’ Al Fallah, saat puluhan warga mengiringi kepergian Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas usai dilindas mobil rantis polisi, Kamis (28/8/2025) malam. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ADO Sumsel Muhammad Asrul Indrawan merespons kejadian ini dengan turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas. Mereka akan menuntut agar proses hukum bagi para pelaku yang berada di dalam mobil rantis tersebut dihukum setimpal.

"ADO Sumsel mendesak Kapolri untuk mengusut tuntas kejadian tersebut dan segera memproses pelaku oknum aparat Brimob yang telah menyebabkan rekan kami menjadi korban sampai meninggal dunia," ungkap Muhammad Asrul Indrawan.

3. Mengecam setiap tindakan represif aparat negara

WhatsApp Image 2025-08-29 at 08.55.08.jpeg
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melayat ke rumah duka driver ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas mobil rantis polisi. (Dok. Humas)

Asrul menyesalkan kejadian di Jakarta yang seharusnya dapat dihindari. Kejadian tersebut dinilai tidak hanya menjadi duka bagi keluarga namun menjalar ke komunita ojol di seluruh Indonesia.

"Kami keluarga besar ADO Sumsel turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya rekan kami, Affan Kurniawan. Kami mengecam keras tindakan represif aparat yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa saudara kami," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us