Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Muara Enim-Kaur Bengkulu Sepakat Buka Jalur ke Pelabuhan Linau 45 KM

Lokasi dan akses rencana pembangunan jalan dari Muara Enim ke Kaur Bengkulu. (Dok. Pemkab Muara Enim)
Lokasi dan akses rencana pembangunan jalan dari Muara Enim ke Kaur Bengkulu. (Dok. Pemkab Muara Enim)
Intinya sih...
  • Jalan ini merupakan program yang didambakan masyarakat untuk mengatasi keterisoliran wilayah
  • Pelabuhan Linau sebagai alternatif pusat distribusi logistik karena dinilai lebih efisien
  • Hanya perlu membangun jalan 45 km dari Desa Danau Gerak ke Kecamatan Padang Guci Ulu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Muara Enim, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel dan Pemkab Kaur, Provinsi Bengkulu sepakat menjalin kerjasama meningkatkan konektivitas dan ekonomi antardaerah. Kedua daerah ini berencana mengembangkan infrastruktur jalan dari Desa Danau Gerak, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) menuju Kecamatan Padang Guci Ulu, Kabupaten Kaur, sebagai jalur logistik yang akan terhubung dengan Pelabuhan Linau, Bintuhan, di Kabupaten Kaur.

Pembangunan jalan ini merupakan program yang sudah lama didambakan masyarakat untuk mengatasi keterisolasian wilayah. Kerja sama ini juga bertujuan mengembangkan potensi daerah seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata, yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Muara Enim dan Kaur.

1. Pelabuhan Linau dinilai lebih efisien dari segi biaya dan waktu

Lokasi dan akses rencana pembangunan jalan dari Muara Enim ke Kaur Bengkulu. (Dok. Pemkab Muara Enim)
Lokasi dan akses rencana pembangunan jalan dari Muara Enim ke Kaur Bengkulu. (Dok. Pemkab Muara Enim)

Bupati Muara Enim, Edison mengatakan, pihaknya siap bersinergi untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian kedua daerah.

“Kabupaten Muara Enim membuka opsi untuk memanfaatkan Pelabuhan Linau sebagai pusat distribusi logistik karena dinilai lebih efisien dari segi biaya dan waktu dibandingkan harus ke pelabuhan di Provinsi Lampung,” ujarnya.

2. Hanya perlu membangun jalan sepanjang kurang lebih 45 km

Lokasi dan akses rencana pembangunan jalan dari Muara Enim ke Kaur Bengkulu. (Dok. Pemkab Muara Enim)
Lokasi dan akses rencana pembangunan jalan dari Muara Enim ke Kaur Bengkulu. (Dok. Pemkab Muara Enim)

Menurutnya, Kabupaten Kaur berinisiatif menjadikan Kabupaten Muara Enim sebagai mitra perekonomian karena diketahui sebagai daerah lumbung energi. Terutama penghasil batu bara hingga hasil bumi seperti kopi, sawit, padi dan karet. Untuk itu, perlu dibangunnya jalur darat yang baru antara Kabupaten dua kabupaten bertetangga tersebut.

"Untuk menghubungkan Muara Enim dan Kaur hanya perlu membangun jalan sepanjang kurang lebih 45 km dari Desa Danau Gerak ke Kecamatan Padang Guci Ulu. Jika jalur ini terhubung, akan terbuka opsi akses logistik menuju Pelabuhan Linau di Bintuhan yang dapat menjadi pusat distribusi logistik baru bagi Kabupaten Muara Enim,” terangnya.

3. Bupati Muara Enim akan berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel

Pemkab Muara Enim dan Pemkab Kaur Bengkulu saat menandatangani MoU terkait pembangunan jalan. (Dok. Pemkab Muara Enim)
Pemkab Muara Enim dan Pemkab Kaur Bengkulu saat menandatangani MoU terkait pembangunan jalan. (Dok. Pemkab Muara Enim)

Sebagai tindak lanjut, Edison menyatakan, siap berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel guna mendukung pengembangan infrastruktur dan ekonomi bersama Kabupaten Kaur. Ia juga berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan sosial, khususnya di wilayah perbatasan kedua daerah.

"Jadi kerja sama ini bukan hanya pembukaan jalan, tetapi semua pelayanan publik seperti sekolah, kesehatan dan sebagainya. Nanti kita akan sama-sama mengurusnya baik ke Provinsi maupun ke pemerintah pusat untuk mewujudkannya," ujarnya

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Pasal Tukar Tambah Motor, Petani di Empat Lawang Tewas Ditebas Pedang

28 Sep 2025, 18:06 WIBNews