Palembang, IDN Times - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, menyerahkan 27 unit angkutan umum atau oplet feeder LRT kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan dan pemerintah kota (Pemkot) Palembang. Oplet yang diberi nama Oplet Musi Emas tersebut, menjadi salah satu langkah Kemenhub mengintegrasikan transportasi LRT terhubung dengan angkutan umum.
"Siapa pun yang mau naik oplet ini gratis sampai Desember 2022," kata Budi Karya Sumadi, Sabtu (11/6/2022).
Menurutnya, Palembang menjadi role model transportasi modern di Indonesia. Bekerjasama dengan pihak swasta dalam pengadaan angkutan umum, membuat dirinya yakin moda transportasi LRT akan dimanfaatkan masyarakat dengan mudahnya mendapat akses penghubung ke stasiun terdekat.
"Kemenhub RI memberikan kucuran subsidi Rp5,4 miliar termasuk untuk transportasi new oplet ini. Masyarakat yang akan menggunakannya tak perlu khawatir karena gratis cukup membawa e-money," ujar dia.
Untuk sementara waktu, oplet tersebut akan menghubungkan penumpang di wilayah Sematang Borang sampai Stasiun Asrama Haji via Jalan Nurdin Pandji. Kedua, Perumnas Talang Kelapo sampai Stasiun Asrama Haji lewat jalan Kolonet Burlian.
"Sekarang kita sosialisasi terlebih dahulu new angkot gratis. Untuk harga angkotnya nanti kita lagi bahas dikisaran harga Rp3.000-Rp4.000," ujar dia.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan penamaan oplet untuk angkutan umum baru ini, agar familiar di telinga masyarakat Palembang. Adapun moda transportasi ini memiliki beberapa fasilitas penunjang seperti CCTV, GPS, tempat duduk yang nyaman dan ada AC.
"Harapannya kita bisa memelihara angkot baru ini. Fasilitas ini tidak murah. Kita akan manfaatkan juga untuk beberapa even yang akan berlangsung di Palembang," kata dia.