Massa Demo di Padang: Kami Benci Pejabat yang Khianati Negara

- Ribuan massa aksi Cipayung Plus demo di depan DPRD Sumatra Barat.
- Mahasiswa, ojol, dan emak-emak bergabung dalam aksi tersebut.
- Protes terkait pajak, kenaikan gaji DPR, joget anggota DPR, dan dugaan kekuasaan rezim di Indonesia.
Padang, IDN Times - Ribuan massa yang tergabung dalam massa aksi Cipayung Plus mulai melakukan aksinya di depan Gedung DPRD Sumatra Barat sekitar pukul 14.49 WIB, Senin (1/9/2025). Massa yang melakukan aksi tersebut berasal dari berbagai kampus dan juga berbagai organisasi yang ada di setiap kampus.
Dengan menggunakan almamater masing-masing, para peserta aksi menggunakan pita berwarna merah. Pita tersebut ada yang dilingkar di tangan, diikatkan di kepala dan ada juga yang mengikatnya di tasnya masing-masing. Tidak hanya mahasiswa, beberapa pengemudi ojek online (ojol) juga ikut dalam aksi yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia tersebut.
1. Emak-emak ikut dalam aksi

Dalam pantauan IDN Times di lapangan, beberapa emak-emak juga terlihat bergabung menyuarakan aspirasi mereka dalam aksi tersebut.
"Pajak semakin melejit, Ketika pajak melejit malah gaji DPR yang dinaikkan. Ini sangat tidak jelas teman-teman," kata salah seorang orator.
2. Kecam jogetan anggota DPR

Sorotan lainnya dalam aksi tersebut terkait joget yang dilakukan oleh beberapa anggota DPR RI beberapa waktu lali.
"Ketika banyak tangisan anak-anak yang tidak makan, mereka malah bergoyang di gedung DPR. Kita membenci para pejabat yang telah mengkhianati negara ini," ucap orator.
3. Kutuk rezim yang menyengsarakan rakyat

Dugaan kekuasaan rezim di Indonesia juga menjadi sorotan para peserta aksi dalam demonstrasi yang dilakukan tersebut.
"Jangan sampai sejarah mencatat kembali, ketika banyaknya rezim yang berkuasa maka rakyat akan semakin banyak yang sengsara," katanya.