Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Masak Besar di BKB Bukti Masyarakat Palembang Santun dan Tertib

Masak besar di BKB Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Masak besar di BKB Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Puluhan koki PCPI memasak ratusan kilogram rendang dan ayam kecap di Palembang.
  • 4.000 kupon ditukar dengan 300 kg daging sapi dan 700 ekor ayam untuk disantap bersama.
  • Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) melaksanakan masak besar untuk mengembalikan citra positif warga Palembang pasca konten Willie Salim viral.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Cahaya matahari dan panas terik tak menyurutkan puluhan koki dari Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) memasak ratusan kilogram rendang dan porsi ayam kecap di bawah tenda putih Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Rangkaian masak besar di pusat Kota Pempek ini jadi ajang pembuktian warga Bumi Sriwijaya, menepis citra buruk warga Palembang yang dinilai rakus dan serakah, pasca konten rendang hilang 200 kilogram Willie Salim viral di media sosial (medsos).

1. Masak besar di Palembang hidangkan 700 ekor ayam dan 300 kilogram rendang

Masak besar di BKB Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Masak besar di BKB Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berlangsung mulai pukul 14:30 WIB, para koki sibuk menumis dan memanaskan santan, bumbu tambahan kuliner rendang selain daging sapi yang jadi bahan utama pembuatan sajian khas Sumatra di enam wajan ukuran besar.

Tak hanya rendang, hidangan ayam kecap makanan asli Palembang pun jadi menu yang dimasak. Rangkaian acara masak besar dihadiri ratusan warga. Mereka antusias menunggu rendang dan ayam kecap matang untuk disantap bersama.

Sebelumnya, panitia pelaksana kegiatan masak besar memang telah membagikan ribuan kupon dan nantinya akan ditukar dengan porsi rendang atau ayam kecap.

Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin mengatakan, total ada 4.000 kupon yang dibagikan ke masyarakat untuk mendapatkan rendang dan ayam kecap. Kupon itu akan ditukar dengan 300 kilogram daging sapi dan 700 ekor ayam.

2. Richard Lee ucapkan terima kasih untuk warga Palembang

Masak besar di BKB Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Masak besar di BKB Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) dan Richard Lee inisiator melaksanakan masak besar. Agenda ini pun didukung Pemerintah Kota (Pemkot), Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) dan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI).

Pantauan IDN Times di BKB Palembang, sebelum seremonial masak besar, Richard Lee sempat menyapa warga kota. Mengenakan pakaian putih dan kacamata hitam, dia melambaikan tangan di depan masyarakat sembari mengajak masyarakat tertib.

"Kita tunjukkan, kita koordinasi, kita buktikan makin jaya. Halo wong Palembang, saya mengucapkan terima kasih untuk mendukung acara ini. Saya ingin buat acara masakan ini, tunjukkan kita harus bangga," kata Richard Lee, Kamis (27/3/2025).

3. Masak besar di BKB jadi bukti warga Palembang tidak tamak

Masak besar di BKB Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Masak besar di BKB Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Asisten II Setda Palembang, Isnaini Madani yang membuka acara masak besar di BKB, dia menegaskan masyarakat Bumi Sriwijaya memiliki jiwa tertib, disiplin dan saling menghargai.

"Masyarakat Palembang penuh dengan sopan santun dan ketertiban. Kita buktikan bahwa masyarakat Palembang sejak masa kesultanan sudah beradab, punya rasa disiplin dan perjuangan," kata Isnaini.

Menurut Ketua Gencar Charma Afrianto, kegiatan masak besar ini untuk mengembalikan marwah positif warga Palembang. Menurutnya, perkara konten dia (Willie) sengaja atau tidak sengaja, akibatnya bagi masyarakat itu tidak bagus.

"Akibat tidak bagus itulah Gencar ingin membuktikan kepada seluruh hal layak bahwa masyarakat Palembang ini tidak tamak," jelasnya.

Charma menambahkan, akibat konten tersebut dunia pariwisata berpotensi terganggu. Kata dia makin banyak saja wisatawan yang tak mau ke Palembang. Padahal lanjutnya, Dinas Pariwisata dan Pemkot sudah membangun citra kota Palembang dengan baik.

"Kita terpanggil untuk mengembalikan marwah pariwisata kota Palembang, bahwa Palembang ini indah, dan damai. Kalau Willie 200 kg makakita 300,kita buktikan masyarakat Palembang tertib dan rapi," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Martin Tobing
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us