Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

LPAI Minta Rutin Pemeriksaan Mental Anggota Polda Sumbar

ilustrasi kesehatan mental (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • LPAI mendorong Polda Sumbar lakukan pemeriksaan mental rutin bagi anggota Polri untuk cegah kekerasan terhadap anak-anak dalam penanganan kejadian tawuran.
  • Ketua LPAI, Seto Mulyadi, menekankan pentingnya pemeriksaan mental secara rutin terutama bagi polisi muda agar tidak mudah marah dan hindari kekerasan terhadap warga sipil.
  • Kapolda Sumbar menegaskan keterbukaan dan profesionalitas dalam penyelidikan kasus kematian Afif Maulana serta membuka posko pengaduan terkait penemuan mayat.

Padang, IDN Times - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mendorong pucuk pimpinan Polda Sumatra Barat (Sumbar) untuk menyelenggarakan pemeriksaan mental secara rutin bagi personelnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan oleh aparat terhadap anak-anak dalam menangani suatu kejadian seperti tawuran.

"LPAI menyarankan agar ada pemeriksaan rutin bagi anggota Polri. Jadi bukan hanya pemeriksaan fisik saja, tetapi pemeriksaan mentalnya juga perlu," kata Ketua LPAI, Seto Mulyadi dikutip dari keterangan resminya, Selasa (9/7/2024).

1. Buntut kematian Afif Maulana

lbhpadang.org

Seto berkunjung ke kota Padang, Senin (8/7/2024). Pernyataan ini disampaikan Seto terkait Afif Maulana yang tewas diduga dianiaya oknum aparat kepolisian saat melakukan operasi Cipta Kondisi, Minggu (9/6/2024).

Menurut pria yang akrab disapa Kak Seto ini, pemeriksaan mental terhadap personel Kepolisian secara rutin, penting dilakukan terutama bagi polisi-polisi muda. Tujuannya agar setiap polisi tidak mudah marah dan terhindar dari tindakan kekerasan atau penganiayaan terhadap warga sipil, khususnya anak-anak.

"Sekali lagi, harus ramah anak. Saya mohonkan tidak ada kekejaman, tidak ada emosi, dan sebagainya terhadap anak-anak," ujar Kak Seto.

2. Kapolda pastikan penyelidikan kasus afif dilakukan profesional

Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono. Doc IDN Times

Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono, di beberapa kesempatan menegaskan bahwa pihak kepolisian tetap terbuka dan tidak menutup-nutupi kasus kematian Afif Maulana.

Penyelidikan kasus yang menyita perhatian publik ini, akan dilakukan secara prosedural dan profesional berdasarkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang kuat.

3. Polda Sumbar buka hotline pengaduan

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan. Doc. IDN Times

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar membuka posko pengaduan dan pengumpulan data serta informasi terkait penemuan mayat atas nama Afif Maulana di bawah jembatan Kuranji Padang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, menyebut lewat hotline itu masyarakat bisa memberikan seluruh informasi terkait penemuan mayat di bawah jembatan Kuranji Padang.

"Bagi masyarakat yang akan memberikan data dan informasi serta petunjuk yang diketahui secara langsung terkait dengan kasus kematian Afif Maulana, dipersilahkan mendatangi Polda Sumbar lantai 4 Ditreskrimum Polda Sumbar. Masyarakat juga bisa menghubungi di Hotline 08116669007 dan 0895607345098," ujar Dwi Sulistyawan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andri NH
EditorAndri NH
Follow Us