Kopda Bazarsah Menyesal Tembak 3 Polisi Saat Lari ke Hutan

- Bazarsah diminta pulang untuk ditangkap
- Bazarsah sempat kirimkan surat ke keluarga korban
- Keluarga korban dinilai sangat dirugikan
Palembang, IDN Times - Terdakwa kasus penembakan terhadap tiga anggota Polsek Negara Batin, Kopda Bazarsah mengaku menyesal setelah melakukan penembakan. Dirinya baru tersadar telah melakukan kesalahan saat bersembunyi di dalam hutan pasca penembakan Senin (17/3/2025) malam.
"Saya baru tahu ada yang meninggal saat teman (pemain judi) yang juga melarikan diri ke hutan membuka handphone. Dirinya mengatakan ada tiga orang meninggal, salah satunya Kapolsek AKP Anumerta Lusiyanto, Petrus, dan Ghalib," ungkap Kopda Bazarsah dalam pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin (14/7/2025).
1. Bazarsah diminta pulang untuk ditangkap

Rasa penyesalan itu ditujukan terdakwa dengan langsung menghubungi Dandim 0427 Way Kanan untuk menyerahkan diri. Dalam percakapan tersebut, sang Dandim memerintahkan kepada terdakwa untuk pulang ke rumah agar nantinya tim dari Denpom II/3 Lampung datang untuk membawa terdakwa.
"Saya diperintahkan merapat ke rumah dari tempat persembunyian, lalu Dandim bilang akan datang menjemput di rumah," ungkap dia.
2. Bazarsah sempat kirimkan surat ke keluarga korban

Dibalik rasa penyesalannya, Bazarsah belum sempat mengucapkan permintaan maaf secara langsung kepada pihak keluarga ketiga korban. Namun dirinya mengaku sempat berkirim surat yang diwakilkan oleh kakak iparnya bernama Ervandi.
"Saat saya di tahan di Lampung saya mau minta maaf saat itu juga tetapi masih takut karena keluarga masih berduka. Saya menulis surat secara tertulis untuk keluarga ketiga terdakwa. Tetapi saya tidak tahu apakah surat itu sampai atau tidak," ungkap dia.
3. Keluarga korban dinilai sangat dirugikan

Sementara itu, Oditur Militer Letnal Kolonel CHK Zarkasih menilai perbuatan terdakwa telah menimbulkan luka mendalam bagi pihak keluarga korban.
"Yang paling dirugikan ini adalah keluarga, anak korban," jelas dia.