Kondisi Terkini Balita Anak IRT Tewas Disekap Suami di Palembang

- Kasus suami telantarkan istri hingga meninggal, meninggalkan satu anak berusia tiga tahun di Palembang.
- Anak korban sempat ketakutan dan dijangkiti kutu di kepala saat dibawa keluar dari rumah kontrakan.
- Terlapor diduga mendoktrin anak untuk memanggil ibunya dengan sebutan "antu", menyebabkan trauma pada anak.
Palembang, IDN Times - Kasus suami telantarkan istri hingga berujung kematian meninggalkan duka bagi pihak keluarga yang ditemui IDN Times di kediamannya di Jalan Mataram, Kertapati Palembang. Korban SI (24) diketahui meninggalkan satu orang anak berinisial AL berusia tiga tahun.
Purwanto (32) kakak korban mengatakan, keponakannya tersebut saat ini sudah dibawa pihak keluarga. Saat dibawa pertama kali, anak korban sempat ketakutan terlebih ketika berada di rumah kontrakan yang dihuni ayah dan ibunya.
"Saat itu, dia cuma bilang antu dan abi. Cuma dua kata itu saja yang diucapkan anaknya. Anaknya juga belum bisa bicara," ungkap Purwanto.
1. Keluarga nilai suami korban ajarkan kata antu untuk anaknya

Purwanto menduga kata antu tersebut merupakan hantu. Kata antu itu juga diduga didoktrin oleh suami korban kepada anaknya untuk memanggil sang ibu dengan sapaan seperti itu.
"Jadi dia juga dalam kondisi yang takut saat kami bawa keluar dari rumahnya," jelas dia.
2. Anak korban lebih banyak berdiam diri

Saat keluarga membawa AL, keponakannya dalam keadaan rambutnya penuh kutu. Kondisi itu, serupa saat keluarga menemukan korban SI yang rambut hingga matanya dipenuhi kutu.
"Saat ini sedang dalam masa pemulihan, anakya lebih banyak diam. Tapi kalau main masih mau diajak," jelas dia.
3. Anak korban sempat dibawa ayahnya

Sepeninggal ibunya, AL sempat dibawa kembali oleh terlapor WS. AL dititipkan oleh WS ke salah satu keluarganya. Dari sana, keluarga akhirnya menjemput kembali dan tak membiarkan terlapor membawa korban.
"Jadi kami jemput lagi anaknya di rumah keluarganya. Saat ini AL dalam masa pemulihan," jelas dia.