Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

King Kobra 4 Meter Teror Warga Kayuagung, Ditangkap saat Mangsa Ternak

Proses evakuasi ular King Kobra di pemukiman warga Kayuagung. (Dok. Damkar OKI)
Proses evakuasi ular King Kobra di pemukiman warga Kayuagung. (Dok. Damkar OKI)
Intinya sih...
  • Ular king kobra berukuran 4 meter memasuki pekarangan rumah warga di OKI dan memakan ayam ternak miliknya.
  • Kepala Bidang Damkar OKI menurunkan 8 orang personel untuk menangkap ular tersebut, salah satu anggota memiliki keahlian khusus dalam menjinakkan tawon termasuk ular.
  • Setelah proses evakuasi yang menegangkan, ular kobra dilepaskan kembali ke habitatnya jauh dari permukiman, agar warga merasa lebih aman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Teror ular berbisa kembali meresahkan warga di Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kali ini, ular jenis king kobra berukuran empat meter memasuki pekarangan rumah warga bernama Akbar dan memakan ayam ternak miliknya.

Beruntungnya, keberadaan reptil berbahaya tersebut cepat diketahui sehingga sang pemilik rumah langsung menyelamatkan anggota keluarga lainnya. Ular tersebut ditemukan bersembunyi di kandang ayam milik Akbar.

1. Ular bersembunyi usai memakan ternak

Proses evakuasi ular King Kobra di pemukiman warga Kayuagung. (Dok. Damkar OKI)
Proses evakuasi ular King Kobra di pemukiman warga Kayuagung. (Dok. Damkar OKI)

Penemuan king kobra raksasa ini bermula saat Akbar ke kandang yang ada di belakang rumahnya. Betapa terkejutnya ia melihat ular ukuran sangat besar sedang sembunyi dekat kandang. 

"Kelihatannya kobra habis memakan ayam ternak kami. Saya langsung menelpon damkar, supaya ular kobra dapat ditangkap dan dibawa menjauh dari permukiman warga," ujarnya Selasa (3/6/2025).

2. Personel Damkar dengan membawa peralatan langsung evakuasi ular

Proses evakuasi ular King Kobra di pemukiman warga Kayuagung. (Dok. Damkar OKI)
Proses evakuasi ular King Kobra di pemukiman warga Kayuagung. (Dok. Damkar OKI)

Mendapati informasi temuan ular berbisa, Kepala Bidang Damkar OKI, Yusuf segera menurunkan 8 orang personel dengan membawa peralatan yang dibutuhkan.

"Saat sampai di sana kami melihat kobra sudah bersiap menyerang, tetapi saya berpesan ke anggota untuk berhati-hati karena kobra ini miliki bisa berbahaya. Beruntung salah satu anggota memiliki keahlian khusus dalam menjinakkan tawon termasuk ular," ujarnya.

3. Ular dibawa ke dalam hutan yang berada di Wilayah Sepucuk

Ular kobra (commons.wikimedia.org/Kovács Krisztián)
Ular kobra (commons.wikimedia.org/Kovács Krisztián)

Proses evakuasi ular cukup menegangkan. Namun tak lama berselang, para anggota dapat menggiring ular kobra untuk masuk ke dalam kerangkeng besi yang sebelumnya telah disiapkan.

"Dengan peralatan yang kita miliki, ular tersebut kita jinakkan dan bisa masuk ke dalam kerangkeng besi. Selanjutnya ular dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke kantor," jelasnya.

Setelah melalui musyawarah bersama, akhirnya ular kobra yang berukuran empat meter dilepaskan kembali ke habitatnya jauh dari permukiman.

"Agar warga merasa lebih aman ular itu langsung dibawa ke dalam hutan yang berada di Wilayah Sepucuk dan jauh dari jangkauan untuk dilepaskan. Kami mengimbau bagi warga yang mengalami kejaidan seperti ini bisa melapor kepada kami secepatnya," imbau Yusuf. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Yuliani
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us