Muara Enim, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih tepatnya di KM 48. Peristiwa naas tersebut terjadi pada Senin (15/7/2024) sekitar pukul 20.20 WIB.
Satu korban meninggal dunia merupakan dokter yang bertugas sebagai pendamping haji asal Muara Enim, yakni dr. Bella. Korban meninggal dunia di lokasi kecelakaan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Muara Enim, Ipda Al Hafiz mengatakan, kecelakaan itu bermula saat mobil yang dikendarai suami korban, Brigpol Dwiki Rido, jenis Toyota Agya dengan nomor polisi BG 1127 UT, melaju dari arah Palembang menuju Muara Enim saat di KM 48+500 ruas Tol Palembang Prabumulih.
"Tiba-tiba mobil tersebut hilang kontrol dan menabrak pembatas jalan. Setelah menabrak, mobil itu juga menabrak belakang kanan truk yang membawa seng," ujarnya, Selasa (16/7/2024).
Kemudian mobil Agya dihantam lagi dari belakang oleh mobil Dinas Kabupaten Pali jenis Innova BG 20 PZ yang dikendarak Kepala Bappeda Pali, Ahmad Joni. Akibat kecelakaan tersebut, Brigpol Dwiki dikabarkan hanya mengalami luka ringan. Sementara jenazah istrinya, dokter Bella, sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Secara lengkap dan pasti kronologi akan kita sampaikan lagi setelah kita melakukan olah TKP. Kita tidak bisa mengetahui kecepatan berapa korban saat kejadian karena CCTV tol tersebut juga mati tidak bisa merekam," jelasnya.
Diketahui dr. Bella menjabat sebagai Kasi pelayanan RSUD Semendo Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, dr. Eni Zatila.
"Benar kecelakaan tersebut menewaskan satu dokter yang bertugas di wilayah kami. Almarhum baru saja kembali dari tugas sebagai petugas haji di Palembang dan sedang dalam perjalanan pulang ke Muara Enim," ujarnya.
Dirinya dan atas nama keluarga besar Dinas Kesehatan Muara Enim mengucapkan rasa sedih dan belasungkawa atas peristiwa itu.
"Saya kenal sosok almarhum mempunyai pribadi yang baik dan telah menjalankan tugas mulia menjaga kesehatan jemaah haji Kabupaten Muara Enim pada kloter 19 tahun 2024, almarhum juga pernah menjadi dokter teladan se-Sumsel," ungkapnya.
Sementara itu, mobil toyota Inova BG 20 PZ yang merupakan mobil dinas Kepala Bappeda Kabupaten PALI Ahmad Joni tidak mengalami kerusakan berat. Kabar kecelakaan di jalan Tol Prabumulih yang melibatkan mobil kepala Bappeda PALI tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Kominfo PALI Khairman.
"Ada mobil Agya dari Muara Enim nabrak mobil truk. Untuk mobil kepala Bappeda cuma kesenggol, kena imbas dari tabrakan antara Agya dengan Truk," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk kondisi Ahmad Joni Kepala Bappeda PALI beserta keluarganya tidak apa-apa. Kondisinya baik-baik saja.
"Alhamdulillah kepala Bappeda pak Ahmad Joni beserta keluarganya baik-baik saja, karena mobilnya cuma kesenggol sedikit imbas dari tabrakan tersebut," tutupnya.