Penukal Abab Lematang Ilir, IDN Times - Pemungutan Suara Ulang (PSU) telah dilaksanakan di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kemarin. Hasilnya, petahana Heri Amalindo dan Soemarjono (Hero) dipastikan unggul dari pasangan penantang Devi Harianto dan Darmadi Suhaimi (DHDS).
Dari hasil penghitungan cepat hasil PSU, pasangan Hero memperoleh 51,994 suara atau 50,35 persen suara. Sedangkan DHDS hanya memperoleh 51.273 suara atau 49,65 suara.
Dari hasil PSU ini, pasangan DHDS mengaku legowo karena kekalahannya. Menurut mereka, hasil tersebut merupakan pilihan rakyat yang menginginkan pasangan Hero memimpin Kabupaten PALI ke depan.
"Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Heri Amalindo dan Bapak Soemarjono. Ini lah kemenangan rakyat. Selamat memimpin Kabupaten PALI, sama halnya dengan tujuan kami pastinya untuk mensejahterakan rakyat PALI," ungkap Devi Harianto, Kamis (22/4/2021).
Paslon Hero unggul dengan selisih 721 suara. Selisih tersebut coba dikejar lewat PSU, namun rakyat memiliki pilihan lain. Dirinya pun meminta kepada seluruh pendukungnya agar menerima hasil ini.
"Inilah dinamika politik, kita legowo dengan hasil yang sudah ada. Inilah yang dipilih oleh rakyat," ujar dia.
Sejak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu hingga muncul amar putusan, pihaknya sudah mempersiapkan seluruh cara untuk memenangkan pesta demokrasi. Hanya saja, apa yang terjadi menurut Devi sudah menjadi ketentuan sebuah pertarungan, yakni kalah dan menang.
"Tapi pada momen ini tidak ada yang kalah, ini kemenangan rakyat PALI. Untuk kepentingan masyarakat banyak, kami siap mendukung Hero," ungkap dia.
Darmadi Suhaimi mengaku sepakat untuk legowo dari hasil rangkaian Pilkada serentak 2020 hingga PSU ini. Pihaknya mengaku siap bersinergi, sekaligus mengawasi jalannya pemerintahan, agar visi dan misi pasangan Heri Amalindo dan Soemarjono berjalan sesuai keinginan.
"Kami yang berada di luar pemerintahan akan menyampaikan sumbang saran dari luar. Jika kami pandang pemerintahan ini melenceng, kami bagian masyarakat yang sekaligus pimpinan partai di kabupaten ini akan menyampaikan kritik yang sifatnya konstruktif," tutup dia.
Pasangan Hero dalam PSU unggul 785 suara pada penghitungan suara. Sedangkan DHDS hanya memperoleh 630 suara. Kemenangan petahana terjadi di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terletak di dua kelurahan. Untuk kelurahan Babat TPS 008 dengan suara masuk 100 persen, paslon Hero mendapatkan 236 suara unggul dari DHDS yang hanya mendapatkan 93 suara.
Selanjutnya di Kelurahan Air Hitam TPS 009, paslon Hero unggul 236 suara dibanding DHDS yang mendapatkan 178 suara dengan jumlah suara masuk 100 persen. Lalu TPS 010, Hero kembali menang 195 suara dibanding DHDS yang hanya mendapatkan 169 suara dari 100 persen suara masuk.
Hero hanya kalah di Kelurahan Tempirai dengan perolehan 118 suara, dibanding penantang yang memperoleh 190 suara.
Heri Amalindo, merupakan Bupati PALI pertama setelah kabupaten tersebut resmi memekarkan diri dari Kabupaten Muara Enim. Heri sempat menjabat careteker selama dua tahun sejak 2013 hingga 2015. Pada Pilkada 2015, dirinya memimpin untuk periode pertama hingga tahun 2020 lalu. Kemudian maju untuk tahun kedua 2020-2025 mendatang.