Jenazah Josi Korban Pembunuhan di Jepang Dipulangkan ke Sumbar

Padang, IDN Times - Otoritas Jepang akhirnya memulangkan jenazah Josi Putri Cahyani (23), pelajar yang ditemukan tewas di sebuah apartemen Kota Maebashi pada Selasa (22/8/2023). Josi dibunuh seorang pria lokal bernama Keiichiro Kajimura.
Menurut Mutiara Sri Ardani sepupu Josi, jenazahnya tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (19/10/2023) kemarin. Tak lama tiba di rumah duka, proses pemakaman jenazah pun dilakukan.
"Sampai di rumah duka, jenazah Josi langsung disalatkan dan dimakamkan persis di samping rumah duka," kata Mutiara, Jumat (20/10/2023).
1. Keluarga Josi belum terima hasil autopsi

Menurut Mutiara, hingga kini pihak keluarga masih belum menerima hasil autopsi terkait dengan kematian Josi. Pun dengan perkembangan terbaru kasus yang menewaskan sepupunya itu, Mutiara juga menyebut belum ada informasi terbaru.
Meski demikian, pihak keluarga tidak mempersoalkan hal itu karena harapan utama jenazah Josi tiba di kampung halaman agar bisa dimakamkan.
“Kalau masalah kasus belum dipublikasi. Hasil autopsi pun kami tidak tahu. Pihak keluarga juga belum belum mendapatkan informasi. Masalah kasus biar pihak polisi Jepang aja yang usut. Kami tidak nuntut apa-apa, tapi sebisanya dihukum,” ujar Mutiara.
2. Ditemukan di apartemen kota Maebashi

Josi Putri Cahyani ditemukan dalam keaadan meninggal dunia di sebuah apartemen Kota Maebashi, Selasa (22/8/2023). Berdasarkan informasi, apartemen itu disewa seorang pria lokal bernama Keiichiro Kajimura.
Keiichiro Kajimura disinyalir menjadi pelaku tunggal yang menghabisi nyawa Josi. Pria itu sudah ditangkap dan ditahan kepolisian setempat.
3. Telat pulang lantaran autopsi masih dilakukan

Sebelumnya dalam keterangan resminya Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha menyebutkan jika pihak otoritas di Jepang masih melakukan proses autopsi terhadap jenazah Josi. Itulah kenapa, jenazah Josi selama ini belum bisa dipulangkan ke kampung halaman
"Berdasarkan koordinasi KBRI Tokyo dengan Kepolisian setempat, proses autopsi masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab kematian Josi," tutup Judha.