Ini 4 Daerah dengan Inflasi Terbesar di Sumbar November 2024

- Inflasi Sumatra Barat pada November 2024 mencapai 0,27 persen, mengakhiri tren deflasi selama lima bulan terakhir.
- Kabupaten Pasaman Barat mencatat inflasi tertinggi dengan angka 0,50 persen month-to-month dan IHK sebesar 106,77 persen.
- Kota Padang, Kota Bukittinggi, dan Kabupaten Dharmasraya juga mengalami inflasi cukup tinggi pada November 2024.
Padang, IDN Times – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat melaporkan adanya kenaikan inflasi di empat daerah pada November 2024. Inflasi secara keseluruhan di provinsi ini tercatat sebesar 0,27 persen, naik dibandingkan bulan Oktober yang hanya mencapai 0,11 persen. Kenaikan ini mengakhiri tren deflasi yang berlangsung selama lima bulan terakhir.
1. Inflasi terbesar di Sumbar

Menurut Sugeng Ariadi, Kepala BPS Sumbar, inflasi terbesar pada November 2024 terjadi di Kabupaten Pasaman Barat dengan data month-to-month (mtm) tercatat sebesar 0,50 persen.
"Inflasi di Kabupaten Pasaman Barat untuk year-on-year (yoy) sebesar 0,10 persen, sedangkan year-to-date (ytd) masih mengalami deflasi sebesar 0,35 persen," katanya.
Sementara, Sugeng mengungkapkan, untuk Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 106,77 persen.
2. Inflasi di Kota Padang

Selain Kabupaten Pasaman Barat, BPS mencatat inflasi terbesar selanjutnya terjadi di Kota Padang dengan angka 0,23 persen mtm.
"Secara year to date, inflasi di Kota Padang sebesar 0,75 persen dan secara year on year angka inflasi tercatat sebesar 0,87 persen," katanya.
Sugeng mengungkapkan, untuk angka IHK di Kota Padang sendiri pada bulan November 2024 tercatat sebesar 106,42 persen.
3. Inflasi di Kota Bukittinggi

Sugeng mengungkapkan, Kota Bukittinggi juga tercatat sebagai daerah yang mengalami inflasi cukup tinggi pada November 2024 ini.
"Secara month to month, inflasi di Kota Bukittinggi berada pada angka 0,06 persen. Secara year to date sebesar 1,34 persen dan secara year on year sebesar 1,27 persen," katanya.
Sementara untuk IHK di Kota Bukittinggi pada November 2024 menurut Sugeng berada pada angka 106,02 persen.
4. Inflasi di Kabupaten Dharmasraya

Daerah keempat yang mengalami inflasi cukup tinggi pada November 2024 ini menurut Sugeng terjadi di Kabupaten Dharmasraya.
"Untuk di Kabupaten Dharmasraya terjadi inflasi secara month to month sebesar 0,36 persen. Secara year to date sebesar 0,19 persen dan secara year on year secesar 1,29 persen," katanya.
Sementara, untuk IHK di Kabupaten Dharmasraya tercatat paling tinggi dibanding Kabupaten/Kota lainnya, yaitu sebesar 107,19 persen.