Ibu Bunuh Bayi Baru Dilahirkan, Jasad Disimpan di Lemari

25 Jun 2024, 13:18 WIB

Yuliani

ilustrasi bayi (unsplash.com/Luma Pimentel)

Intinya sih...

Penemuan jasad bayi di lemari oleh anak tersangka hebohkan warga Kelurahan Sumber Harta, Mura, Sumsel.
Jasad bayi pertama kali ditemukan oleh anak kandung tersangka yang mencium bau busuk dan menemukan bayi terbungkus di dalam lemari.
Tersangka mengakui membunuh bayinya dengan cara membekap menggunakan bantal setengah jam setelah melahirkan, diduga hasil hubungan gelap.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musi Rawas, IDN Times - Warga di Kelurahan Sumber Harta, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel, dibuat heboh dengan penemuan jasad bayi di dalam lemari.

Bayi malang tersebut dibunuh oleh Komsiatun alias Kokom (43) ibu kandungnya sendiri. Jasad bayi pertama kali ditemukan saksi Rezi (25) yang merupakan anak kandung Kokom.

Saat itu Rezi baru sampai ke rumah ibunya, dan saat melintasi samping rumah untuk mencari kayu tercium bau busuk. Kemudian Rezi berusaha membuka kunci pintu rumah ibunya.

1. Bayi dibungkus kain dan bantal lalu disimpan di lemari

ilustrasi bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)

Setelah terbuka dia berusaha mencari asal bau dari kamar ibunya. Kemudian ditelusuri lagi, akhirnya asal bau menyengat berada di lemari. Ketika dibuka ada bungkusan kain dan bantal, dan terlihat ada kepala dengan kondisi tubuhnya telah membiru dan menyengat.

Rezi lari keluar rumah dan menghubungi Ketua RT. Akhirnya setelah dipastikan jasad tersebut bayi, Ketua RT melapor ke Lurah dan langsung menghubungi Bhabinkamtibmas serta Babinsa.

2. Bayi dilahirkan secara normal oleh tersangka

ilustrasi melahirkan (freepik.com/rawpixel.com)

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Herman Junaidi mengatakan, dugaan sementara bayi tersebut berusia dua hari dan saat ditemukan berada di dalam lemari kamar terbungkus kain batik pada Senin (24/6/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

"Benar penemuan dimaksud. Dan pelakunya tidak lain Ibu kandungnya telah diamankan Polres Musi Rawas," ungkap AKP Herman.

Kasat menambahkan, berdasarkan pengakuan tersangka Kokom, ia melahirkan pada Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 19.30 WIB. Proses kelahiran bayi perempuan tersebut secara normal, bahkan Kokom melahirkan sendiri tanpa bantuan tenaga medis.

"Berselang setengah jam kemudian, yakni sekitar pukul 20.00 WIB, tersangka membekap anaknya itu menggunakan bantal. Hingga akhirnya bayi tersebut meninggal dunia. Tersangka kemudian menyimpan anaknya tersebut di dalam lemari dengan dibungkus kain," jelasnya.

3. Kini jenazah bayi sudah dievakuasi kepolisian

Ilustrasi TKP. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemudian dua hari kemudian saksi Rezi pertama kali menemukan jenazah bayi dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Memang awalnya, kejadian lebih dulu saksi melaporkan kepada orangtuanya dan kemudian ke Lurah Sumber Harta. Selanjutnya, jenazah dievakuasi pihak kepolisian," ungkapnya.

4. Tersangka sudah bercerai sejak dua tahun lalu

Ditambahkan AKP Herman, hasil pemeriksaan diduga kuat korban yang bunuh ibunya hasil hubungan gelap. Terkait dugaan pelaku mengalami gangguan kejiwaan, hingga saat ini belum dapat dipastikan.

"Hal ini diperkuat dari riwayat terduga pelaku belum pernah dirawat di rumah sakit kejiwaan. Kalau sejauh ini belum ada mengarah ke sana (gangguan kejiwaan). Tapi kita akan periksa keluarga pelaku untuk memperjelasnya," tutupnya.

Diketahui, Kokom sudah bercerai dengan suaminya sejak 2 tahun terakhir. Mantan suaminya saat ini sudah menikah lagi. Sedangkan beberapa waktu lalu, tersangka Kokom baru saja melangsungkan prosesi lamaran anaknya.