Hendak Pergi Sekolah, 1 Pelajar SMP Tewas Usai Motor Adu Kambing

15 Jul 2024, 20:09 WIB

Yuliani

(Hendak Pergi Sekolah, 1 Pelajar SMP Tewas Usai Motor Adu Kambing) IDN Times/istimewa

Intinya sih...

Dua pelajar di Lubuk Linggau mengalami kecelakaan adu kambing sepeda motor dengan motor karyawan, menyebabkan 1 korban jiwa dan 2 luka robek.
Kecelakaan melibatkan dua motor yang saling bertabrakan, dikendarai oleh pelajar dan karyawan swasta dalam perjalanan menuju sekolah dan tempat kerja.
Korban meninggal dunia akibat luka robek di kepala, sedangkan penumpangnya dirawat karena luka robek di bibir. Sedangkan pengendara lainnya mengalami luka serius di wajah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lubuk Linggau, IDN Times - Dua pelajar di Kota Lubuk Linggau mengalami kecelakaan adu kambing sepeda motor dengan motor yang dikendarai karyawan, Senin (15/7/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

Peristiwa yang merenggut 1 korban jiwa tersebut terjadi saat kedua pelajar ini berboncengan sepeda motor saat hendak pergi ke sekolah di Jalan Raya Jukung Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I, Kota Lubuk Linggau, Sumsel.

Motor yang terlibat tabrakan adalah motor dan Honda Beat B-4138-FUV atas nama Juwita (15) seorang pelajar warga Kelurahan Jukung RT 05 Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 1.

Korban mengalami luka robek di bagian kepala dan tidak sadarkan diri. Namun korban meninggal dunia usai menjalani perawatan di RS Siti Aisyah Lubuk Linggau sekitar pukul 13.00 WIB.

1. Para korban langsung dibawa ke RS Siti Aisyah

(Hendak Pergi Sekolah, 1 Pelajar SMP Tewas Usai Motor Adu Kambing) IDN Times/istimewa

Sementara penumpangnya Isabela (11) seorang pelajar warga Kelurahan Jukung RT.01 Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 1, mengalami luka robek di bagian bibir dan dirawat di Rumah Siti Aisyah.

Sedangkan pengendara Yamaha R15 B-6762-VOP atas nama Afrinaldi (21) warga Kelurahan Lubuk Binjai RT 03 Kelurahan Lubuk Binjai Kecamatan Selatan I harus dilarikan ke rumah sakit.

Korban mengalami luka serius di bagian wajah, luka lecet di tangan sebelah kanan, luka memar di bagian dada dan tidak sadarkan diri saat ini dirawat di Rumah Sakit Siti Aisyah.

Sedangkan penumpangnya, Drio Syahputra (21) warga Komplek Taman Mekar Sari Blok A Lr. Melati Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami hanya mengalami luka di telapak tangan tidak dirawat.

2. Kecelakaan bermula saat motor korban hendak mendahului

(Hendak Pergi Sekolah, 1 Pelajar SMP Tewas Usai Motor Adu Kambing) IDN Times/istimewa

Kasat Lantas Polres Lubuk Linggau, AKP Marjuni, mengungkapkan kecelakaan tersebut melibatkan dua orang pegawai dengan dua orang pelajar.

"Pelajar tersebut hendak berangkat sekolah sementara karyawan swasta itu akan berangkat kerja," ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari penumpang motor Honda Beat B-4138-FUV, motor dikendarai Juwita melaju dari arah jukung hendak menuju arah perumnas Rahma. Sedangkan motor Yamaha R15 B-6762-VOP melaju dari arah perumnas Rahma Hendak menuju arah Jukung.

Sesampainya di lokasi Honda beat B-4138-FUV yang dikendarai Juwita hendak mendahului kendaraan lain yang berada di depannya, pada saat hendak mendahului kendaraan lain motor Honda beat B-4138-FUV tersebut masuk ke jalur sebelah kanan.

"Ketika masuk jalur datang Motor Yamaha R15 B-6762-VOP dari arah berlawanan sehingga terjadilah tabrakan," bebernya.

3. Kedua motor sudah diamankan di Polres Lubuk Linggau

Ilustrasi korban (IDN Times/Aditya Pratama)

Pasca kejadian anggota sudah datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, untuk kondisi korban yang luka sekarang masih dirawat di RS Siti Aisyah Lubuk Linggau.

"Saat ini untuk motornya sudah diamankan di Polres Lubuk Linggau dan kondisi korban yang terluka sekarang masih dalam perawatan," ungkapnya.

4. Kepala SMPN 13 konfirmasi siswanya meninggal kecelakaan

Ilustrasi kecelakaan motor. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala SMP Negeri 13 Lubuk Linggau, Eka Rahmawati, membenarkan korban Juwita merupakan anak didiknya di SMP Negeri 13 Lubuk Linggau.

"Pagi hari sebelum almarhumah meninggal dunia, kami sempat besuk ke RS Siti Aisyah dan saat itu kondisinya kritis," terangnya.

Eka menambahkan, baik korban Juwita maupun Isabela juga pelajar di SMP Negeri 13 Lubuk Linggau, yang baru masuk pada tahun ajaran 2024/2025 ini.

“Saya pribadi dan mewakili Dewan Guru dan Staf Tu SMP Negeri 13 Lubuk Linggau. Turut berduka cita atas meninggalnya siswa kami Juwita. Semoga diampuni segala dosanya dan diterima segala amal Ibadahnya. Dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,” tutup Eka.