Diduga Genset Meledak, Gudang Karet di Lubuk Linggau Terbakar

- Petugas DPKPB dan Polres Lubuk Linggau berupaya memadamkan api yang membumbung tinggi.
- Proses pemadaman sulit karena gudang menyimpan bahan-bahan mudah terbakar, mobil water canon turun ke lokasi kejadian.
- Kerugian ditaksir kurang lebih Rp200 juta, gudang milik masyarakat inisial Y, belum ada keterangan dari para pekerja.
Lubuk Linggau, IDN Times - Kebakaran hebat menghanguskan gudang karet di Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuk Linggau pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Diduga penyebab kebakaran terjadi karena genset yang meledak. Kemudian ledakan tersebut menyambar ke jeriken minyak yang diduga digunakan untuk stok minyak tersebut. Sehingga api langsung membesar membumbung tinggi membakar seluruh gudang.
1. Petugas langsung berjibaku melakukan penyekatan

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Lubuk Linggau berupaya memadamkan api yang membumbung tinggi. Proses pemadaman cukup sulit lantaran gudang menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar.
Para petugas langsung berjibaku melakukan penyekatan agar api tidak menjalar ke bangunan lain. Dalam proses pemadaman, terlihat ada beberapa mobil dinas Damkar turun ke lokasi kejadian. Bahkan Polres Lubuk Linggau juga menerjunkan mobil water canon untuk memadamkan api yang membakar gudang tersebut.
2. Petugas bekerja ekstra menjinakkan si jago merah

Selain itu, tampak petugas dari Polres Lubuk Linggau, Polsek Lubuk Linggau Utara turut datang ke lokasi kebakaran. Kepulan asap hitam di tengah cuaca terik membuat petugas bekerja ekstra menjinakkan si jago merah. Kapolsek Lubuk Linggau Utara Iptu Sumardi Candra menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 10.00 WIB.
“Kami dapat laporan masyarakat bahwa adanya kebakaran. Saat mendatangi TKP didapat yang terbakar adalah bangunan gudang,” ujarnya.
3. Kerugian dari peristiwa ini ditaksir kurang lebih Rp200 juta

Ia menambahkan, gudang tersebut diinformasikan milik masyarakat inisial Y yang identitasnya masih dalam penyelidikan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun para pekerja belum bisa dimintai keterangan.
“Dugaan sementara kerugian ditaksir kurang lebih Rp200 juta, sampai dengan saat ini masih dilakukan olah TKP dan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran,” jelas Kapolsek.