Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bocah SD di Lubuk Linggau Histeris Temukan Ayahnya Meninggal di Kamar

Warga sekitar saat mengurus pemakaman almarhum Mulyanto. (Dok. Istimewa)
Warga sekitar saat mengurus pemakaman almarhum Mulyanto. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Jasad Mulyanto yang sudah dikerubungi semut ditemukan oleh anaknya sendiri
  • Sebelumnya warga masih melihat almarhum berjalan
  • Selama ini korban tinggal sendiri dan anaknya dititip ke tetangga
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lubuk Linggau, IDN Times - Mulyanto Slamet Budianto (49) warga RT 07, Kelurahan Marga Mulia, Kecamatan Selatan II Kota Lubuk Linggau ini ditemukan tak bernyawa di kamar rumahnya pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul pukul 14.15 WIB.

Mirisnya, jasad Mulyanto yang sudah dikerubungi semut itu ditemukan oleh Raisa (11), anaknya sendiri. Siswi kelas 5 SD itu kaget bukan kepalang ketika melihat jasad ayahnya terbujur kaku dan langsung berlari sembari menangis memberitahu tetangganya.

1. Anak almarhum menghubungi warga sekitar dan meminta bantuan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketua RT 07, Suranto mengatakan, sekitar pukul 14.15 WIB anak almarhum Mulyanto menghubungi warga sekitar dan meminta bantuan karena menemukan ayahnya dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Ketika datang anaknya mencoba membangunkan ayahnya, saat dipegang badan ayahnya sudah dingin dan tidak bernyawa,” ungkap Suranto, Selasa (30/9/2025) sore.

Dari keterangan tetangga sekitar pukul 10.00 WIB warga masih melihat almarhum berjalan. Namun setelah itu tak melihatnya lagi.

"Pada saat ditemukan, kondisi tubuh sudah mulai terlihat tanda-tanda meninggal beberapa jam yang lalu, seperti adanya semut yang mulai mendekat," jelasnya.

2. Selama ini almarhum diketahui tidak memiliki riwayat penyakit berat

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)

Mulyanto diketahui tinggal sendiri karena istrinya sedang berobat di Palembang, sementara anaknya Raisa tidak tinggal bersama almarhum dan tinggal di rumah tetangga.

"Selama ini almarhum diketahui tidak memiliki riwayat penyakit berat dan sering melakukan aktivitas seperti biasa, termasuk membuat kopi di rumah," ujarnya.

Saat warga datang untuk melihat jenazah korban, tubuh korban dikerumuni semut serta terdapat memar di bagian pipi dan kaki korban.

"Jadi korban ini diketahui sering memakai kopi di tubuhnya untuk obat katanya. Pas meninggal itu dia pakai bedak kopi itu di badannya hingga dikerumuni semut. Bolong pelipis dan pipi nya karena dikerumuni semut saya lihat tadi. Kemudian ada memar di pipi dan kakinya. Karena janggal, akhirnya kami putuskan untuk memanggil polisi," jelasnya.

Setelah pihak kepolisian mengungkapkan tidak ada tanda kekerasan terhadap korban, Suranto mengungkapkan pihak keluarga pun setuju untuk tidak dilakukan visum dan langsung melakukan proses pemakaman.

3. Polisi sebut tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban

Ilustrasi jenazah. (timlo.net)
Ilustrasi jenazah. (timlo.net)

Sementara itu Kanit Pidum Satreskrim Polres Lubuk Linggau Ipda Suwarno mengatakan diduga korban meninggal dunia akibat sakit. Jenazah korban langsung dimakamkan warga pukul 17.00 WIB.

"Saat dicek tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban dan barang-barang yang ada di rumah korban juga tidak ada yang hilang. Kemungkinan korban meninggal karena sakit. Keluarga juga tidak mau divisum dan korban langsung dimandikan," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Besok Simpang Golf-Patal Jadi 1 Arah, Ini Jalur Alternatif yang Disiapkan

01 Okt 2025, 11:06 WIBNews