BNNP Sumsel Kembali Amankan 10 Kilogram Sabu di Asrama Haji Palembang

01 Nov 2023, 11:07 WIB

Tersangka RS dan MA saat diamankan bersama 32 kilogram sabu (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatra Selatan (BNNP Sumsel) mengamankan 32 kilogram sabu dalam kemasan dari dua TKP di Palembang.

Kasus ini bermula dari tertangkapnya dua orang kurir narkoba berinisial RS dan MA saat transaksi di kawasan Asrama Haji Palembang. Saat transaksi, BNNP Sumsel sedang melakukan pemantauan karena mendapat informasi ada jual-beli narkoba dalam jumlah besar. Terpantau ada dua mobil terparkir mencurigakan hingga dilakukan penggerebekan. Kedua tersangka tak sempat kabur, sedangkan satu mobil lain berhasil menghindari penangkapan.

"Kami hanya mendapatkan dua tersangka RS dan MA, dan di dalam mobil mereka ada 10 kilogram," kata Kabid Pemberantasan BNNP Sumsel, Kombes Pol Adi Herpaus, Rabu (1/11/2023).

1. Sebanyak 32 kilogram sabu diamankan di dua lokasi

Ilustrasi harga obat. (IDN Times/Mardya Shakti)

Usai penangkapan di TKP, tim kembali mendapat informasi mobil terparkir mencurigakan di depan musala kawasan 10 Ilir Palembang. Saat petugas bergerak, mobil tersebut ditemukan dalam keadaan ditinggal oleh pengemudinya.

Dari hasil penggeledahan mobil tak bertuan tersebut, petugas kembali menemukan 22 kilogram sabu siap edar lainnya. Kasus ini sempat viral karena disaksikan masyarakat.

"Total 32 kilogram sabu yang didapatkan. Mobil tersebut sudah ditinggal pengemudinya dan sekarang masih kami kejar," jelas dia.

2. Sabu diduga masuk melalui Riau jalur darat

Ilustrasi penyalahgunaan obat (IDN Times/Sukma Shakti)

Adi menambahkan, sabu tersebut diketahui masuk ke Sumsel dari Riau. Sabu tersebut berasal dari jaringan pengedar lintas Sumatra.

"Sekarang masih dikembangkan dan ditelusuri jaringannya, termasuk pemilik dan pengemudi sopir yang terparkir di depan musala Thayyibah tersebut," beber dia.

3. Mobil tak bertuan di lokasi penemuan sabu 22 kilogram

Ilustrasi Pengguna Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebuah mobil Daihatsu warna hitam dengan plat putih ditemukan terparkir di depan sebuah musala Jalan Ali Gatmir, Kelurahan 10 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatra Selatan (Sumseel).

Mobil tersebut terparkir tak bertuan. Setelah diperiksa, mobil tersebut berisi 22 kilogram sabu yang ditinggalkan oleh pemiliknya. Kasus ini viral dan dibagikan akun Instagram @palembang.terciduk.

"Sekitar jam 1 (siang) ada mobil nganggur di depan musala At Toyyiba, kemudian ada bapak-bapak BNN dan ditemukan di dalamnya sabu sekitar 22 kilogram. Sudah diamankan pihak BNN," ungkap perekam dalam keterangannya.

Dari video tersebut terlihat petugas BNNP Sumsel membongkar muatan sabu yang dimasukan ke dalam kardus coklat. Sabu tersebut terbungkus kemasan teh Cina berwarna hijau.

Penemuan ini lantas membuat masyarakat heboh. Mereka keluar dan menyaksikan penemuan sabu tersebut. Tak beberapa lama, petugas membawa barang haram tersebut beserta mobil sebagai barang bukti.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sumsel, Kombes Pol Adi Herpaus membenarkan penemuan tersebut. Ia mengaku masih melakukan pengembangan untuk mengungkap pemilik sabu.

“Sekarang masih dikembangkan BNN RI, anti akan diinfokan lagi," jelas dia.