BNN Ungkap Crazy Rich Tulung Selapan Terjerat TPPU Narkoba Rp52 Miliar

- BNN melacak aliran dana dan aset dari tiga pelaku narkoba
- Sutarnedi ditangkap bersama dua pelaku lainnya
- Masyarakat tidak ada yang curiga dengan sumber kekayaan Sutarnedi
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) akhirnya merilis keterangan resmi kasus penggeledahan rumah mewah crazy rich asal Tulung Selapan OKI pada akhir Juli lalu. Terungkap jika Sutarnedi atau yang dikenal warga dengan Haji Sutar sang pemilik rumah terlibat kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) narkoba sebesar Rp52 miliar lebih.
Berdasarkan rilis resmi yang diterima IDN Times, jumlah TPPU melibatkan Sutarnedi dan komplotannya mencapai nilai Rp52 miliar lebih, terdiri dari barang bergerak sejumlah mobil mewah dan barang tidak bergerak berupa tanah dan sertifikat tanah.
1. BNN melacak aliran dana dan aset dari tiga pelaku narkoba

Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto mengatakan, kasus ini bermula dari pengembangan penyidikan terhadap beberapa pelaku tindak pidana narkotika dan TPPU hasil dari narkotika yang sebelumnya telah ditangkap oleh BNN dengan pelaku berinisial KD, FR, dan MZ.
"Pada kasus yang telah inkrah tersebut, nilai transaksi dari hasil bisnis narkotika sebesar Rp13,341 miliar. Dari sanalah, BNN berhasil melacak aliran dana dan aset hingga mengarah pada Sutarnedi dan jaringannya," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (15/9/2025).
2. Sutarnedi ditangkap bersama dua pelaku lainnya

Dari hasil pemeriksaan para pelaku dan fakta penyidikan, penyidik BNN menangkap Sutarnedi (STR), APJ, dan DB. Untuk tersangka DB adalah DPO dari tindak pidana narkotika dan TPPU narkotika yang ditangani oleh BNNP Sumsel.
Selanjutnya dilakukan penggrebekan rumah mewah di kawasan Tulung Selapan OKI BNN RI. Rumah itu diduga milik bandar narkoba yang sudah menjadi target operasi aparat penegak hukum. Penggeledahan dilakukan BNN di rumah milik Sutarnedi pada Rabu (30/7/2025)
3. Masyarakat tidak ada yang curiga dengan sumber kekayaan Sutarnedi

Sosok Sutarnedi dikenal merupakan orang kaya yang sederhana oleh tetangga sekitar. Bahkan warga setempat tidak pernah ada yang mencurigai sumber kekayaan sultan Tulung Selapan itu. Sutar sudah lama menjadi orang kaya di desa tersebut dan dikenal selalu baik terhadap masyarakat sekitar.
Penggerebekan rumah mewah milik Sutarnedi sampai melibatkan bantuan personel kepolisian untuk pengamanan di lapangan. Mengingat Sutarnedi dikenal memiliki jaringan yang kuat dan pengaruh besar di daerah tersebut, langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi perlawanan.