Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
RS Bhayangkara Palembang (Dok: RS Bhayangkara)

Intinya sih...

  • Bayi tanpa tempurung kepala butuh uluran tangan dermawan karena perawatan intensif di RS Bhayangkara Palembang.
  • Munzirin, ayah bayi, membutuhkan dukungan moril dan dana untuk tindakan medis anaknya yang belum diberi nama.
  • RS Bhayangkara Pantau kondisi bayi sebelum dirujuk ke RSMH untuk operasi bedah menyelamatkan nyawa.

Palembang, IDN Times - Bayi tanpa tempurung kepala yang lahir pada 15 April lalu di RS Bhayangkara Palembang membutuhkan uluran tangan para dermawan. Bayi perempuan pasangan Munzirin dan Indah Rusmiati hanya bisa terbaring dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Ayah bayi tersebut menceritakan bahwa anak keduannya tersebut berada di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Mereka berharap ada keajaiban dalam penyembuhan anaknya tersebut.

Editorial Team