Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menerima bantuan angkutan umum feeder dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Angkutan umum feeder sebagai fasilitas penghubung transportasi publik yang tidak melewati perlintasan rel Light Rail Transit (LRT).
"Sebanyak 29 unit sudah kita terima. Kita akan siapkan sopir dan lainnya, baru dioperasikan," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Afrizal, Jumat (10/6/2022).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan menyerahkan langsung bantuan angkutan umum feeder LRT kepada Pemkot Palembang, Sabtu (11/6/2022).
"Angkutan feeder baru efektif beroperasi 1 Juli, karena masih harus mempersiapkan kesiapan teknis lainnya," kata dia.
Angkutan umum feeder LRT akan beroperasi pada dua rute. Yakni Asrama Haji–Sematang Borang via Jalan Noerdin Panji dan Perumnas Talang Kelapa-Asrama Haji Talang Buruk via Kolonel H Burlian.
"Titik pemberhentiannya nanti disiapkan dulu di mana yang potensi ramai untuk mengangkut dan menurunkan penumpang," timpalnya.
Fasilitas angkutan umum feeder LRT bakal dilengkapi dengan pendingin ruangan atau air conditioner (AC). Fasilitas ini dibuat agar para penumpang di angkutan umum bisa lebih nyaman dan aman.
"Angkot ini mengangkut sembilan penumpang atau 10 orang termasuk sopir," tambah dia.
Pemerintah masih menggratiskan angkutan umum feeder hingga akhir 2022. Namun, masyarakat tetap harus tapping kartu elektronik meski saldo tidak dipotong.
Operasional angkutan umum fedeer LRT sebagai upaya Kemenhub mengajak masyarakat kembali menggunakan transportasi umum, apalagi pemerintah sudah resmi mencanangkan program tersebut pada Februari 2022.
Sebelumnya, Menhub pun sudah mencoba langsung layanan angkutan umum yang sudah terintegrasi di Palembang. Ia berharap Palembang bisa menjadi percontohan Gerakan Nasional Kembali ke angkutan umum.