Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dr. Iche Andriyani Liberty, M.Kes, Ahli Epidemiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Palembang, IDN Times - Rencana belajar tatap muka di Palembang pada April mendatang mendapat respon Ahli Epidemiologi Sumatra Selatan (Sumsel) dari Universitas Sriwijaya atau Unsri. Menurut Dr Iche Andriyani Liberty, sekolah bisa dilakukan apabila realisasi vaksinasi COVID-19 sudah lebih dari 50 persen.

"Vaksinasi belum menyentuh 50 persen. Padahal minimal setelah 50 hingga 70 persen cakupan vaksinasi selesai, baru sekolah tatap muka dapat dibuka kembali," ujarnya kepada IDN Times, Kamis (25/3/2021).

1. Sekolah wajib perhatikan mekanisme pembelajaran di kelas

Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Sebelum mempersiapkan sekolah tatap muka, sebaiknya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dapat mengkaji dan mengukur parameter tiap sekolah mempersiapkan penerapan protokol kesehatan (prokes).

"Selain protokol kesehatan, hal lain yang harus diperhatikan adalah pengaturan mekanisme kapasitas dalam pembelajaran di kelas, bagaimana seharusnya yang diberlakukan," kata dia.

2. Anjurkan orangtua dan siswa lakukan vaksinasi COVID-19

Editorial Team

Tonton lebih seru di