Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

2.100 Alquran Terjemahan Bahasa Palembang jadi Cenderamata Pemkot

Kawasan BKB Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Palembang mencetak 2.100 Alquran berbahasa daerah sebagai cenderamata bagi tamu penting.
  • Cetakan Al Quran dalam bahasa Palembang bertujuan pelestarian bahasa daerah yang sudah jarang diketahui, terutama oleh anak muda.
  • Penerjemahan Al Quran dalam bahasa Palembang merupakan hasil kerja sama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia dengan UIN Raden Fatah Palembang.

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang cetak dua ribu Alquran terjemahan bahasa daerah. Alquran terjemahan itu nantinya akan diberikan sebagai cenderamata atau buah tangan bagi tamu penting yang berkunjung ke Bumi Sriwijaya.

"Dari permintaan wali kota (Ratu Dewa) kami cetak 2.100 eksemplar Alquran terjemahan dalam bahasa Palembang," kata Ketua Tim Penulis Buku Muatan Lokal Bahasa Palembang Zuhdiyah, Kamis (10/4/2025).

1. Alquran terjemahan Bahasa Palembang jadi bentuk pelestarian budaya

Pemandangan Jembatan Ampera dari atas menara (Dok: Wamendagri Bima Arya)

Zuhdiyah menjelaskan Alquran terjemahan dalam bahasa Palembang jelasnya, sebagai bentuk pelestarian bahasa daerah yang saat ini sudah jarang diketahui publik, terutama anak muda. Kemudian sudah banyak orang yang tak lagi bertutur dalam bahasa asli Kota Pempek.

"Kota Palembang memiliki dua jenis bahasa, ada Palembang Jegho dan Palembang Jabo," jelasnya.

2. Alquran terjemahan Bahasa Palembang menggunakan pengucapan Jabo

Ilustrasi aktivitas berkendara di Palembang (instargram a2ampera.bridge)

Zuhdiyah menyampaikan, penerjemahan Alquran dalam bahasa Palembang merupakan hasil kerja sama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia dengan UIN Raden Fatah Palembang.

"Nantinya Alquran akan dijadikan cenderamata Pemkot Palembang dalam menyambut tamu yang berasal dari luar atau pun instansi lainnya," kata dia.

Namun yang perlu diketahui, terjemahan Alquran ini menggunakan bahasa Palembang Jabo yang memang pengucapannya lebih lembut dibandingkan Palembang Jegho dan sudah terbiasa dilakukan hari-hari.

3. Harap bahasa Palembang berkembang dalam keseharian masyarakat

Wako Palembang Ratu Dewa (Dok. Kominfo kota untuk IDN Times)

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa menambahkan, sangat mengapresiasi kehadiran tim muatan lokal yang mendorong realisasi Alquran terjemahan bahasa daerah.

"Ini adalah harapan besar saya agar budaya Palembang tidak hanya hidup, tapi juga berkembang dalam keseharian masyarakat," jelas dia.

Tak hanya sekadar mendukung, Ratu Dewa bahkan berencana mendistribusikan Alquran terjemahan bahasa Palembang hingga ke tingkat RT, RW, kelurahan, serta kecamatan. Ia juga mendorong agar bahasa dan budaya Palembang diintegrasikan dalam berbagai aspek kegiatan resmi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Martin Tobing
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us