TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPS Target Sensus Penduduk 2020 Online di Sumsel Mencapai 44 Persen

Pengisian SP2020 online hingga 31 Maret mendatang

Susana kantor BPS Sumsel (IDN Time/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel), Endang Tri Wahyuningsih menyatakan, pihaknya menargetkan warga yang mengisi data sensus penduduk online dari website BPS sebanyak 44 persen. 

"Target itu untuk memudahkan perhitungan. Kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak kecamatan, kemudian melalui instruksi pemerintah daerah," ujarnya, Senin (17/2).

1. Sensus Penduduk 2020 online sudah bisa dilakukan sejak 15 Februari

Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan, Endang Tri Wahyuningsih (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Endang mengatakan, selain mempermudah pengumpulan informasi, sistem pengisian sensus penduduk secara online juga untuk mempercepat pengelolaan data.

"Mulai tanggal 15 Januari kemarin sudah bisa dilakukan. Caranya, pertama membuka website kami di laman sensus.go.id, dan bisa di isi sampai 31 Maret mendatang," kata dia.

2. Setalah membuka website, warga bisa langsung mengisi data

Tata cara pengisisan sensus penduduk tahun 2020 secara online (IDN Times/BPS Sumsel)

Endang menjelaskan, setelah berada di laman tersebut, warga yang akan mengisi data untuk SP2020 sudah bisa memasukkan informasi secara langsung.

"Masuk laman dan pilih bahasa, lalu masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK). Kemudian isi kode yang tampak di bawah No. KK lalu klik Cek Keberadaan," jelas dia.

Setelah itu, buatlah kata sandi dan pilih pertanyaan keamanan, dilanjutkan dengan mengeklik "Buat Password” untuk pengamanan data yang telah tercatat pada SP2020 online. Masukkan kata sandi yang sudah dibuat, lalu klik "Masuk".

Baca Juga: Mulai 15 Februari Sensus Penduduk Bisa Secara Online, Begini Caranya!

3. Sebelum mengisi SP2020 online, warga diimbau membaca panduan pengisian

Illustrasi mendukung sensus penduduk 2020 secara online (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Endang melanjutkan, agar warga tidak salah mengisi informasi, sebaiknya sebelum mengklik website harus teliti dan membaca panduan terlebih dahulu, mengenai cara input data.

"Ikuti petunjuk dan jawab seluruh pertanyaan dengan jujur dan benar. Setelah di isi semua, jangan lupa memastikan bahwa status data setiap anggota keluarga sudah update sebelum data dikirim. Terkahir download bukti pengisian," ujar dia.

Berita Terkini Lainnya