TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemko Padang Terbitkan Aturan Pengendalian Penyakit Rabies 

Program vaksinasi anti rabies gratis kembali dilakukan

Aniing Rabies

Padang, IDN Times - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Langkah Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rabies. Aturan itu ditandatangani oleh Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa.

"Surat Edaran itu sebagai langkah untuk melindungi warga dari ancaman gigitan anjing gila," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga: Pemko Padang Distribusikan Ratusan Dosis Vaksin Anti Rabies Gratis

Baca Juga: Pemko Padang Panjang Kian Masif Suntikan Vaksin Rabies ke Hewan

1. Berisi tiga poin dengan sejumlah penjabaran

Ilustrasi vaksin rabies hewan ( Raghavendra V. Konkathi)

Yoice Yuliani menyebut jika surat edaran ini berisi tiga poin penting dengan sejumlah penjabaran. Poin pertama melakukan pencegahan penularan rabies pada manusia melalui pencucian luka dengan air mengalir selama 15 menit.

“Pemberian antiseptik yang dapat digunakan di antaranya povidon iodine, alkohol 70 persen, dan antiseptik lainnya. Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) serta penanganan terhadap hewan penggigit,” katanya.

Lalu poin kedua, kepada pemilik hewan penular rabies diminta untuk melakukan vaksinasi rabies pada kucing, anjing, dan kera, secara rutin minimal satu kali dalam setahun. Serta memelihara hewan tersebut di dalam pekarangan rumah atau mengikatnya agar tidak berkeliaran di tempat umum. Dan untuk poin ketiga jika ada kasus gigitan pada manusia, segera melapor ke Dinas Kesehatan Kota Padang.

2. Vaksinasi anti rabies dilanjutkan akhir pekan ini

ilustrasi anjing yang mengidap rabies (wikimedia.org/chefjancris)

Yoice bilang, program vaksinasi anti rabies secara gratis akan kembali dilaksanakan akhir pekan ini. Kali ini lokasi gerai berada di Kantor Camat Padang Barat.

"Untuk itu, diminta pemilik hewan peliharaan penular rabies agar dapat mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga: Hari Rabies Sedunia, Mengapa Rabies Sangat Mematikan?

Berita Terkini Lainnya