Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Mulai Kerja Urus Karhutla
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, resmi menggatikan Herman Deru setelah dilantik Menteri Dalam Negeri (Kemendagri), Tito Karnavian di Jakarta, Senin (2/10/2023). Usia menerima posisi baru, Agus Fatoni gerak cepat dan mulai bekerja menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Karhutla menjadi fokus utama Pj Gubernur Sumsel. Beliau menginstruksikan Tim Satgas mengagendakan rapat karhutla pada 5 Oktober," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iqbal Alisyahbana.
Baca Juga: Kabut Asap Makin Parah, Jam Belajar Siswa Hanya Dipangkas 10 Menit
1. Karhutla terus meningkat sejak dua bulan terakhir
Lahan TPA Sukawinatan Palembang kebakaran (IDN Times/Istimewa)Karhutla di Sumsel terus meningkat sejak dua bulan terakhir. Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari pemadaman darat dan udara hingga mengaplikasikan Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC.
"Untuk TMC akan dilakukan dua kali di dua wilayah berbeda, melihat potensi awan yang memungkinkan untuk dilakukan penyemaian," kata dia.
Baca Juga: Karhutla di Sumsel Semakin Sulit Dipadamkan karena Air Kanal Kering
2. TMC bisa dilakukan setelah melihat potensi hujan
IDN Times/ Rangga ErfizalIqbal menerangkan, satu kali sortir perlu 1.000 kilogram semai tabur TMC. Artinya ada 2.000 kilogram yang akan disemai ke langit Sumsel. TMC akan dilakukan selama satu pekan ke depan.
"Dari hasil koordinasi dengan BMKG, potensi awan penghujan masih termonitor ada di Sumsel sehingga TMC bisa dilakukan," timpalnya.
3. Penanganan karhutla fokus dilakukan di OKI
TMC menjadi salah satu upaya besar untuk mengatasi kekeringan dan menekan karhutla makin meluas. Selain TMC, pemadaman lewat udara juga masih dimaksimalkan.
"Sekarang fokus kita memang ke OKI, karena lahan gambut banyak terbakar di sana. Tim pemadam dari darat sudah ekstra bekerja siang dan malam, serta helikopter water boombing juga sudah digerakkan terus," jelas dia
Baca Juga: Kebakaran Lahan Gambut di OKI Juga Hanguskan 2 Rumah Warga
