Kompor Gas Meledak, 24 Rumah Semi Permanen di Muba Hangus Dilalap Api

Kebakaran membesar karena berada di tempat pengrajin kayu

Musi Banyuasin, IDN Times - Kebakaran hebat menimpa puluhan rumah semi permanen di Desa Saud Kecamatan Batanghari Leko (BHL), Kabupten Musi Banyuasin (Muba), Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ada 24 rumah yang terdampak kebakaran dalam lingkungan sawmil (tempat pengrajin kayu), meski dari peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.\

Baca Juga: Ada yang Bakar Pohon Bambu, Api Menyambar Rumah Tetangga

1. Diduga karena kompor gas yang meledak

Kompor Gas Meledak, 24 Rumah Semi Permanen di Muba Hangus Dilalap Api(Lokasi kebakaran puluhan rumah di BHL kabupaten Muba) IDN Times/istimewa

Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada di sebuah rumah sawmil. Terdapat 24 rumah dengan 16 KK yang terdampak dari insiden tersebut.

"Mengenai penyebab kejadian belum diketahui secara pasti. Diduga kebakaran disebabkan meledaknya kompor gas di dalam satu rumah. Tim dari kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya, Senin (2/10/2023).

Baca Juga: Gunungan Sampah TPA Sukawinatan Terbakar Lagi Dipicu Puntung Rokok

2. Lokasi kebakaran merupakan tempat pengolahan kayu

Kompor Gas Meledak, 24 Rumah Semi Permanen di Muba Hangus Dilalap Api(Petugas Damkar saat memadamkan api dalam kebakaran puluhan rumah di BHL kabupaten Muba) IDN Times/istimewa

Ia menambahkan, api cepat menyambar beberapa rumah karena lokasi sekitar tempat pengolahan kayu sehingga api cepat membesar.

"Api sudah berhasil dipadamkan oleh tim dari TNI, Polri, dan Damkar sebanyak 2 unit, dan BPBP Muba 2 unit, ditambah 3 mobil damkar dari PT MBI. Korban yang terdampak juga sudah mengungsi ke rumah saudara mereka," jelasnya.

3. Korban terdampak kebakaran butuh bantuan secepatnya

Kompor Gas Meledak, 24 Rumah Semi Permanen di Muba Hangus Dilalap Api(Petugas Damkar saat memadamkan api dalam kebakaran puluhan rumah di BHL kabupaten Muba) IDN Times/istimewa

Kepala Desa setempat bernama Saud menambahkan, korban memerlukan bantuan mendesak seperti bahan makanan dan pakaian. Mengenai kerugian belum bisa ditaksir karena masih dalam proses perhitungan Dinsos dan BAZNAS.

"Seluruh korban terdampak kebakaran diminta mengungsi k kantor atau balai desa, ada juga yang ke rumah keluarga terdekat mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Motor Korsleting Usai Isi BBM Membakar SPBU di Musi Rawas

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya