Viral Selebgram Palembang Dukung Karhutla di Sumsel Minta Maaf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Selebgram perempuan asal Palembang, Yoan Sandra, menuai kecaman karena mendukung pihak yang sengaja menyulut kebakaran hutan dan lahan (Kahrhutla) di Sumatra Selatan (Sumsel).
Yoan melalui video di akun pribadinya @yoansandradyta menganggap pihak yang melakukan pembakaran sebelum menggarap lahan sebagai hal yang wajar. Setelah dipanggil pihak Polda Sumsel, Senin (2/10/2023), ia akhirnya menyampaikan permohonan maaf.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Yoan Sandra Dita meminta maaf sebesar-besarnya kepada warga negara Indonesia khususnya Sumatra Selatan," ujarnya dalam video yang telah diunggah akun instagram kepolisian @ditreskrimumsumsel, Selasa (3/10/2023)
Baca Juga: Kabut Asap Makin Parah, Jam Belajar Siswa Hanya Dipangkas 10 Menit
1. Yoan mengaku jika videonya sebagai curahan hati
Yoan juga memohon maaf kepada semua masyarakat Indonesia terutama warga Sumsel karena sudah membuat kegaduhan terkait pendapat yang ia sampaikan lewat video. Yoan mengaku tak ada niat untuk mendukung aksi pembakaran hutan dengan sengaja. Ia menyebut jika video itu merupakan curahan isi hati melihat kondisi kabut asap.
"Atas video saya tentang kebakaran lahan menjadi kegaduhan di masyarakat, saya tidak maksud apapun melainkan hanya mencurahkan isi hati saya kepada anak saya yang awalnya sekolah tatap muka menjadi sekolah daring atau jarak jauh akibat asap tebal," sambung dia.
Baca Juga: Karhutla di Sumsel Semakin Sulit Dipadamkan karena Air Kanal Kering
2. Yoan dikenal sebagai selebgram Palembang dan istri pegawai PT KAI
Video Yoan mendadak viral di media sosial karena banyak akun lain yang sudah mengunggah ulang video tersebut. Yoan merupakan selebgram Palembang dan seorang pengusaha seblak kemasan yang cukup banyak dikenal oleh publik. Selain itu, Yoan merupakan istri pegawai BUMN PT KAI.
Video Yoan yang viral bermula dari komentarnya terhadap peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Sumsel saat ini.
"Iya memang lagi kabut asap mau gimana lagi. Logika saja ya, misalnya kalian punya lahan 100 hektare, pasti kalian tidak akan menyuruh orang untuk menebangnya, mending dibakar, satu kali lewat sudah selesai," ungkap Yoan lewat akun Instagram pribadinya, Minggu (1/10/2023)
"Nanti tinggal panggil mobil Damkar lalu dibayar. Paling asapnya beberapa hari selesai. Setiap tahun kan memang sudah seperti ini, ya sudah nikmati saja, jalani saja. Dan untuk masalah anak sakit, sesak, tinggal pakai masker saja, dan jaga daya tahan tubuh. Jujur menurut saya, sakit, meninggak, dan rezeki itu semua datang dari Allah," kata Yoan.
3. Walhi Sumsel sebut bentuk kebodohan pribadi
Walhi Sumsel menanggapi komentar Yoan itu dan menyebut bahwa pemilik akun @yoansandradyta telah mengesampingkan sisi-sisi kemanusiaan terkait bencana kabut asap. Yoan dalam video tersebut menyebut bisa membayar petugas pemadam kebakaran (damkar).
"Kami melihatnya apa yang disampaikan Yoan ini adalah statement kebodohan dia yang disampaikan ke publik. Kami sangat sayang anak muda dengan penampilannya seperti itu, sebodoh itu melontarkan statement ke publik," kata Yuliusman.
Selain itu Kasubdit V Cyber Polda Sumsel, AKBP Fitriyanti, sempat memanggil Yoan untuk meminta klarifikasi terkait pernyataannya di akun media sosial Instagram.
"Kami panggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi terkait ucapan dalam video tersebut," kata Fitri.
Baca Juga: Pj Wako Palembang Sebut Kabut Asap Belum Ganggu Proses Belajar