TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Pessel Meradang, Dua Wanita Pemandu Karaoke Ditelanjangi 

Minta polisi usut tuntas

Ilustrasi kekerasan pada perempuan (Pixabay/Alexas_Fotos)

Pesisir Selatan, IDN Times - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar murka atas kasus persekusi dua wanita pemandu karaoke di kawasan pantai Pasia Putih, Kecamatan Lengayang oleh sekelompok warga pada Sabtu malam pekan lalu. Ia mengutuk keras tindakan warga yang tega menyeret, menelanjangi dan menceburkan dua wanita tersebut ke laut.

"Tidak manusiawi cara-cara seperti itu. Cara yang dilakukan tidak wajar," kata Rusma Yul Anwar, Kamis (13/4/2023).

1. Masih ada aparat hukum

Ilustrasi barisan polisi (twitter.com/AlissaWahid)

Rusma Yul Anwar menegaskan, apabila kedua wanita tersebut melakukan pelanggaran hukum, seharusnya warga tidak melakukan tindakan seperti itu. Pasalnya, masih ada aparat hukum dan bisa diproses secara hukum. Bukan sebaliknya, melakukan tindakan yang tidak manusiawi.

Dia menilai, perbuatan sekelompok warga tersebut, sama sekali tidak bisa ditolerir. Untuk itu, Rusma meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus persekusi menimpa kedua wanita tersebut.

2. Ada juga ninik mamak

Tangkapan Layar Persekusi Dua Wanita di Pesisir Selatan. Doc. IDN Times

Selain pihak Kepolisian, menurut Rusma juga ada perangkat Ninik Mamak (pemuka adat) di nagari (desa). Warga, tidak punya wewenang untuk mengambil tindakan sendiri. Kembalikan ke kaum, Ninik mamak.

"Kami meminta kepolisian usut apa yang menjadi penyebab seperti yang diberitakan,"ujarnya.

Baca Juga: Kasus Persekusi Dua Wanita Pemandu Karaoke jadi Atensi Polisi 

Berita Terkini Lainnya