TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bulog Datangkan 12 Ton Daging Kerbau Beku dari Tanah Hindustan

Impor diharapkan bisa kendalikan harga daging sapi di Sumbar

ILUSTRASI. Stok daging kerbau yang diimpor Bulog (dok. Bulog)

Padang, IDN Times - Kepala Kantor Wilayah Badan Urusan Logistik Sumatra Barat (Bulog Sumbar), Tommy menyebutkan, sebanyak 12 ton daging kerbau beku didatangkan dari India. Daging asal Tanah Hindustan diharapkan bisa memenuhi permintaan daging, mengingat harga daging sapi di pasaran masih cukup tinggi.

Harga jual daging sapi di Sumbar menyentuh angka Rp140 ribu per kilogram. Tingginya lonjakan harga daging sapi ini sudah terjadi sejak sepekan menjelang bulan suci Ramadan 1443 hijriah.
 
“Sudah tiba di gudang Bulog kita, ada 12 ton daging kerbau beku didatangkan dari India sesuai dengan permintaan Gubernur Sumbar,” kata Tommy, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga: Penjualan Daging di Palembang Normal, Tak Terpengaruh PMK

1. Impor untuk kendalikan harga daging sapi

Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Tommy menjelaskan, impor daging kerbau beku dari India ini merupakan tindak lanjut dari rapat pengendalian harga daging sapi yang digelar oleh Pemrov Sumbar dan Perum Bulog sebelum bulan puasa lalu.
 
Melihat fakta masih tingginya harga daging sapi di pasaran, maka solusi yang muncul yakni memasok daging kerbau beku dari gudang Bulog. Kemudian impor daging beku kerbau pun dilakukan.

2. Butuh proses mendatangkan daging impor

Foto daging kerbau (Instagram.com/parboaboa)

Tommy bilang meski proses impor sudah dilakukan sejak awal Ramadan 1443 hijriah, namun permintaan itu bisa dipenuhi sekarang karena proses mendatangkan daging kerbau beku membutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar.
 
“Sekarang 12 ton daging kerbau beku dari India ini sudah ada di cold storage Bulog Sumbar,” ujar Tommy.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Mulai Naik, Bulog Sumsel Tawarkan Daging Kerbau 

Berita Terkini Lainnya