TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2.326 Jiwa Mengungsi Akibat Gempa 6,2 Magnitudo di Mentawai

Dua unit sekolah, satu gereja dan puskesmas dikabarkan rusak

Warga Mentawai Yang Mengungsi. Doc IDN Times

Padang, IDN Times - Jumlah pengungsi akibat gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar) makin bertambah. Hingga pukul 17.23 WIB, Senin (29/8/2022), pengungsi yang terdata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai mencapai 2.326 jiwa. 

“Pengungsi ada 494 Kepala Keluarga (KK). Totalnya ada 2.326 jiwa. Mereka mengungsi di tiga titik pengungsian yang ada di Desa Simalegi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Mentawai, Novriadi, Senin (29/8/2022).

Baca Juga: 2 Bangunan di Mentawai Sumbar Rusak Akibat Gempa 6,2 Magnitudo

1. Pengungsi berasal dari tujuh dusun

Warga Mentawai Yang Mengungsi. Doc IDN Times

Novriadi menjelaskan, 2.326 jiwa yang mengungsi akibat lindu ini berasal dari tujuh dusun yang terletak di wilayah Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat. Ketujuh dusun tersebut antara lain Dusun Saboilogkat, Sute'uleu, Muara Selatan, Muara Utara, Betaet Utara, Betaet Selatan, dan Dusun Sakaldhat. 

“Mereka yang mengungsi khawatir adanya potensi gempa susulan. Mereka mengungsi di tempat yang aman,”ujar Novriadi.

2. Distribusi bantuan sudah dilakukan

Ilustrasi Dapur Umum.ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai sudah mendistribusikan logistik bantuan kepada pengungsi. Selain tenda dan logistik, dapur umum juga sudah didirikan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga. 

Terkait update kerusakan bangunan menurut Novriadi, fasilitas umum yang mengalami kerusakan sebanyak empat unit antara lain satu gereja, dua unit sekolah, dan satu unit puskesmas.

“Kerusakan ada empat unit bangunan. Korban jiwa tidak ada laporan,” tutup Novriadi.

Baca Juga: Gempa M 6,4 Guncang Mentawai, Warga Siberut Lari ke Dataran Tinggi

Berita Terkini Lainnya