Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tim Pengendali Inflasi Sumsel: Harga 4 Komoditas Ini Naik Saat Nataru

Ilustrasi suasana di salah satu pasar tradisional Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Ilustrasi suasana di salah satu pasar tradisional Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • TPID perkuat sinergi jaga stabilitas harga pangan
  • TPID menjalin komunikasi efektif melibatkan stakeholder
  • Inflasi harus ditekan saat Nataru agar kondisi ekonomi membaik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) kerap diwarnai kenaikan harga sejumlah komoditas di Tanah Air, termasuk di Sumatra Selatan (Sumsel). Ada beberapa bahan pokok yang diprediksi mengalami lonjakan saat Nataru berlangsung.

"Biasanya sejumlah komoditas, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan ayam potong ras mengalami kenaikan harga di pasar," ujar Kepala Kantor Bank Indonesia Sumsel sekaligus Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bambang Pramono pada Jumat (28/11/2025).

1. TPID perkuat sinergi jaga stabilitas harga pangan

Ayam potong
Pedagang ayam di pasar tradisional Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kenaikan harga saat momen Nataru katanya, merupakan siklus tahunan dan tren tersebut terus diupayakan tidak signifikan, terutama pada komoditas volatile food yang memang sering mengalami gejolak harga di waktu-waktu tertentu.

"Kami perkuat koordinasi dan sinergi (menjaga stabilitas harga) melalui strategi pengendalian inflasi berbasis 4K," jelasnya.

2. TPID menjalin komunikasi efektif melibatkan stakeholder

Ilustrasi suasana di salah satu pasar tradisional Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Ilustrasi suasana di salah satu pasar tradisional Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Strategi tersebut, kata Bambang, adalah program prioritas dalam menekan nilai inflasi, yakni menjaga keterjangkauan harga pangan di pasaran kemudian berupaya mencukupi ketersediaan pasokan dan memastikan kelancaran distribusi sembako serta kebutuhan pokok.

"Termasuk komitmen TPID menjalin komunikasi efektif kerja sama berbagai stakeholder," ujarnya.

3. Inflasi harus ditekan saat Nataru agar kondisi ekonomi membaik

Suasana di salah satu pasar tradisional Palembang saat operasi pasar digelar pemerintah setempat (IDN Times/Dokumen)
Suasana di salah satu pasar tradisional Palembang saat operasi pasar digelar pemerintah setempat (IDN Times/Dokumen)

Tren kenaikan harga pada sejumlah komoditas tertentu, menurut Bambang, biasanya dipengaruhi peningkatan permintaan pasar. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem yang berdampak gagal panen terhadap sektor hortikultura, seperti cabai.

"Peningkatan konsumsi masyarakat jelang momen Nataru dipastikan terjadi dan kondisi ini bisa memengaruhi inflasi yang naik. Ini (inflasi) harus ditekan agar ekonomi membaik," ujar Bambang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Tegur Ayam Masuk Pekarangan, Warga Palembang Dianiaya Tetangga

28 Nov 2025, 20:05 WIBNews