Nilai Tukar Petani di Sumbar Meningkat 1,34 Persen Juli 2025

- 2 subsektor NTP Sumbar anjlokSugeng menjelaskan, dari 5 subsektor penilaian NTP, ada 2 subsektor yang mengalami penurunan, meskipun tidak menunjukkan penurunan yang begitu drastis.
- NTUP meningkatSeiring dengan meningkatnya angka NTP di Sumbar, menurut Sugeng angka Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) juga mengalami peningkatan sebesar 2,07 persen dibanding bulan sebelumnya.
- Uang yang dikeluarkan petaniSugeng mengatakan, dari indeks konsumsi rumah tangga tani di Sumbar paling banyak dikeluarkan untuk makanan, minuman dan tembakau.
Padang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Juli 2025 meningkat sebesar 1,34 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Pada Juli 2025, angka NTP di Sumbar tercatat sebesar 127,94 poin. Sementara pada Juni 2025 lalu tercatat sebesar 126,25 poin," kata Kepala BPS Sumbar, Sugeng Ariadi dalam keterangan resminya.
Ia mengatakan, indeks harga terima petani pada Juli 2025 tercatat mengalami peningkatan sebesar 2,18 persen dan indeks harga bayar petani meningkat sebesar 0,83 persen.
"Pada Juli 2025 ini, indeks harga terima petani tercatat sebesar 160,26 poin dan indeks harga bayar petani tercatat sebesar 125,26 poin," katanya.
1. Sebanyak 2 subsektor NTP Sumbar anjlok

Sugeng menjelaskan, dari 5 subsektor penilaian NTP, ada 2 subsektor yang mengalami penurunan, meskipun tidak menunjukkan penurunan yang begitu drastis.
"Untuk NTP pada subsektor tanaman perkebunan rakyat mengalami penurunan sebesar 3,23 persen. Dimana pada Juni sebesar 160,36 dan pada bulan Juli sebesar 155,18," katanya.
Selain itu, pada subsektor perikanan dalam hal budidaya ikan juga tercatat mengalami penurunan sebesar 1,34 persen. Dimana pada Juni tercatat sebesar 94,46 dan pada Juli tercatat sebesar 94,16.
2. NTUP meningkat

Seiring dengan meningkatnya angka NTP di Sumbar, menurut Sugeng angka Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) juga mengalami peningkatan sebesar 2,07 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Untuk NTUP pada Juni 2025 tercatat sebesar 128,84, sementara pada Juli tercatat sebesar 131,50 poin dan mengalami peningkatan yang cukup baik," katanya.
Angka tersebut disebutkan juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 silam.
"Pada Juli tahun 2023, NTUP Sumbar tercatat sebesar 106,98, pada 2024 tercatat sebesar 126,31 dan angka tersebut terus meningkat pada tahun 2025 ini," katanya.
3. Uang yang dikeluarkan petani

Sugeng mengatakan, dari indeks konsumsi rumah tangga tani di Sumbar paling banyak dikeluarkan untuk makanan, minuman dan tembakau.
"Tercatat pada Juli 2025 konsumsi petani untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau meningkat 1,66 poin dibanding bulan sebelumnya," katanya.
Tidak hanya itu, kelompok lainnya menurut Sugeng juga mengalami peningkatan seperti pendidikan, pakaian dan alas kaki, hingga kelompok transportasi.