Harga Sembako Palembang 7 Februari: Telur Ayam Turun, Cabai Stabil

- Harga telur ayam turun Rp24 ribu per kilogram di Pasar Kamboja Palembang
- Komoditas cabai merah stabil RP68 ribu, sementara cabai rawit merah naik Rp90 ribu per kilogram
- Penurunan harga telur ayam dipengaruhi turunnya harga pakan ternak dan ayam ras menurun signifikan
Palembang, IDN Times - Harga sembako di Palembang bergerak fluktuatif mengikuti permintaan dan stok ketersediaan pada Jumat (7/2/2025). Sejumlah bahan pangan pun mengalami kenaikan maupun penurunan harga dipengaruhi sejumlah faktor.
Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, harga telur ayam turun dan harga komoditas cabai stabil. Harga telur ayam di Pasar Kamboja Palembang turun Rp24 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp26 ribu per kilogram.
1. Penurunan harga telur ayam disebabkan harga pakan ternak yang juga turun signifikan

Kemudian harga komoditas cabai merah di Pasar Kamboja di angka Rp68 ribu per kilogram. Harga itu masih stabil sejak sepekan belakang. Sementara untuk cabai rawit merah mengalami kenaikan Rp90 ribu per kilogram dari Rp72 ribu per kilogram.
Berdasarkan informasi Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, penurunan harga telur ayam di pasaran karena harga pakan ternak dan ayam ras juga menurun signifikan. Pakan jagung pipilan turun harga akibat hasil panen berlimpah.
2. Harga bahan pokok stabil dan cenderung turun karena inflasi berhasil ditekan pemerintah

Menurut Kepala Bank Indonesia Sumatra Selatan (Sumsel) Ricky P Ghozali, harga bahan pokok yang stabil dan cenderung turun karena Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berhasil menekan inflasi atau kenaikan harga bahan pangan di pasararan.
"Langkah strategi menekan iflasi, Bank Indonesia sebagai bagian TPID Sumsel konsisten gelar operasi pasar murah untuk menstabilkan harga dan menjaga daya beli masyarakat," jelasnya dalam keterangan rilis yang diterima, Jumat (7/2/2025).
3. Indeks Harga Konsumen (IHK) Sumsel mengalami deflasi 0,36 persen

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Januari 2025. Nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) Sumsel mengalami deflasi 0,36 persen secara month to month (mtm). Angka ini turun dibandingkan sebelumnya dengan inflasi 0,50 persen.
"Lima komoditas utama penyumbang deflasi pada bulan ini adalah tarif listrik, tomat, telur ayam ras, bawang merah, dan mentimun," kata Ricky.