Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Cara Cerdas Atur Finansial, Gen Z Palembang Wajib Tahu!

Gelaran Young on Top (YOT) 2025 di Palembang
Gelaran Young on Top (YOT) 2025 di Palembang (Dok. Prudential Indonesia)
Intinya sih...
  • Belajar mengatur dana dan menyiapkan anggaran darurat adalah langkah awal stabilkan finansial.
  • Gen Z di Palembang perlu pahami literasi keuangan untuk atasi kesenjangan pemahaman cara mengelola uang.
  • Tahan diri dari overspending, bedakan needs vs wants, dan lakukan penyimpanan dana darurat serta proteksi asuransi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Masalah keuangan jadi persoalan paling sering dihadapi masyarakat termasuk Gen Z. Apalagi kebiasaan membeli untuk memenuhi keinginan dalam kondisi ekonomi tak stabil kerap terjadi di keseharian. Tantangan tersebut harus diatasi dengan cara cerdas mengatur finansial agar kebutuhan tetap berjalan.

Langkah awal agar finansial bisa stabil di tengah berbagai tantangan adalah belajar mengatur dana dan menyiapkan anggaran darurat. Kemudian bagi Gen Z termasuk di Kota Palembang, wajib mengetahui apa itu literasi keuangan.

1. Perencanaan keuangan bukan sebagai dana tambahan tujuan utama

Ilustrasi gen Z
Ilustrasi Gen Z (pexels.com/@Polina Tankilevitch)

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan masyarakat Tanah Air menapai 66 persen dan inklusi keuangan naik 80 persen. Meski meningkat, kondisi itu masih mengalami kesenjangan antara pemahaman cara mengelola uang dan akases kemampuan belanja.

Fenomena tersebut pun paling lekat di kalangan Gen Z. Contohnya, anak muda ini semangat investasi namun langsung terjun ke instrumen berisiko tinggi seperti lompat ke tren crypto atau trading saham harian karena mengikuti kebiasaan alias FOMO.

"Perencanaan keuangan itu bukan opsi tambahan tapi kebutuhan utama buat Gen Z. Generasi muda punya energi besar, tapi harus ditopang literasi finansial matang," kata Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, dalam keterangan rilis yang diterima IDN Times, Rabu (17/9/2025).

2. Menyiapkan dana darurat dan lindungi diri dengan asuransi

Gelaran Young on Top (YOT) 2025 di Palembang (Dok. Prudential Indoensia)jpg
Gelaran Young on Top (YOT) 2025 di Palembang (Dok. Prudential Indoensia)

Menyadari literasi keuangan ditanamkan sejak dini, Prudential Indonesia menghadirkan Young on Top (YOT) 2025 di Kebon Gede Venue Palembang Selasa (16/9/2025) kemarin. Dalam rangkaian Muda Sukses Roadshow tersebut, Palembang merupakan kota ketiga yang mengajak 619 peserta untuk membahas perencanaan uang bagi anak muda.

Karin menyampaikan, para Gen Z yang sedang di fase adulting atau proses pembelajaran diri, sebaiknya bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan sendiri. Dalam arti, tidak melakukan self-reward berlebih. Penghargaan untuk diri memang penting, tetapi liha keutamaan penggunaan dana dari sisi lain yang paling vital.

"Langkah pertama adalah tahan diri dari overspending. Pastikan ada dana darurat dan proteksi asuransi, dengan begitu, kita siap menghadapi risiko apapun," jelasnya.

3. Penting mendahulukan kebutuhan dibandingkan keinginan

Untitled.png
Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2026 (dok. IDN)

Kemudian lanjut Karin, anak muda jangan sampai impulsif bikin finansial berantakan. Apalagi di tengah kondisi global yang tak pasti, mulai dari inflasi sampai konflik sosial. Dia mengingatkan jangan sampai lupa investasi demi memenuhi gadget terbaru, mengikuti fashion viral, mengejar festival musik bahkan sampai konser luar negeri.

"Jangan tunggu nanti buat belajar atur keuangan. Masa depan ditentukan dari pilihan hari ini," kata dia.

Karin juga menerangkan, persiapan mengatur keuangan secara sederhana yakni dengan membedakan needs vs wants. Yakni, memenuhi kebutuhan dahulu, baru keinginan. Kemudian lakukan penyimpanan dana darurat dari 3-6 bulan pengeluaran. Serta yang utama adalah proteksi diri dengan asuransi.

"Asuransi kesehatan bantu atasi biaya medis tak terduga, sementara asuransi jiwa melindungi keluarga dari risiko kehilangan penghasilan,” jelasnya.

Tak hanya memberi edukasi di YOT 2025 Palembang, Prudential juga mengenalkan program CUAP, platform afiliasi mengajak anak muda, ibu rumah tangga, pekerja kantoran, sampai content creator buat aktif di medsos.

"Caranya dengan bikin konten edukasi soal asuransi dan finansial fun. Peserta CUAP yang disebut Cuapers, bisa dapat pendapatan tambahan sambil ikut menyebarkan literasi finansial ke lebih banyak orang," kata Karin.

Diketahui YOT sebelum berada di Palembang sudah lebih dulu hadir di Jakarta dan Medan. Tota ada 6.353 peserta daring dan luring yang berkomitmen untuk melakukan pembekalan bagi anak muda lewat literasi finansial praktis. Harapannya, Gen Z bisa tumbuh menjadi generasi tangguh finansial dan bermental kepemimpinan untuk memberi dampak nyata di tengah masyarakat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Ratusan Siswa Sambut Roni Ardiansyah Kembali Pimpin SMPN 1 Prabumulih

17 Sep 2025, 13:07 WIBNews