10 Film Horor Indonesia di Netflix Bertema Rumah Angker, ada Pusaka!

Netflix telah kembali menghadirkan dua film horor terbaru Indonesia berjudul Pusaka dan Petak Umpet, yang tayang sejak April 2025. Uniknya, kedua film yang berasal dari dua rumah produksi berbeda ini, memiliki kesamaan dalam segi cerita, yakni terjebak di rumah angker, yang telah dihuni oleh arwah gentayangan dan iblis.
Meskipun begitu, Pusaka sendiri lebih berfokus pada rumah peninggalan kolektor bersejarah, yang menyimpan salah satu keris mematikan. Sedangkan Petak Umpet, berfokus pada seorang anak yang menghilang saat memasuki rumah kosong. Selengkapnya, akan kita bahas bersama 10 film horor tentang terjebak di rumah angker.
1. Jadi film terbaik Joko Anwar, satu keluarga terjebak di rumah tua yang tiba-tiba penuh teror setelah sang ibu meninggal di Pengabdi Setan (2017)

2. Sepasang kakak beradik dengan kemampuan indigo, diteror di rumah sang nenek, oleh sosok arwah wanita di Danur: I Can See Ghosts (2017)

3. Sebelum Iblis Menjemput (2018) menceritakan satu keluarga terjebak di rumah lama mereka, akibat dari kepala keluarga bergabung sekte sesat

4. Berniat menjual rumah peninggalan orang tua yang telah meninggal, sepasang suami istri malah mendapatkan teror dan terjebak di Pamali (2022)

5. Mengangkat kisah viral di YouTube, Petak Umpet (2024) menceritakan sekumpulan anak terjebak di rumah kosong saat melakukan petak umpet

6. Digarap sutradara dari film Qodrat (2022), Pemukiman Setan (2024) hadirkan cerita empat perampok yang terjebak di rumah pengikut iblis

7. Trinil: Kembalikan Tubuhku (2024) merupakan film kembalinya Hanung Bramantyo di genre horor, dengan mengangkat cerita dari sosok Kuyang

8. Kembalinya Davina Karamoy di horor, Perewangan (2024) merupakan film bertema bersekutu dengan iblis yang dilakukan turun temurun

9. Berpindah rumah mengikuti pekerjaan sang ayah, satu keluarga malah diteror di rumah dinas yang cukup terpencil di Rumah Dinas Bapak (2024)

10. Dari MVP Pictures, Pusaka (2024) menceritakan sebuah rumah besar dipenuhi barang bersejarah, yang memakan banyak korban

Meskipun memiliki latar tempat yang terbilang sangat terbatas, film-film di atas rupanya mampu menghadirkan sensasi yang lebih menegangkang. Bagaimana tidak, mereka harus bisa menyelamatkan diri, di lokasi yang sangat terbatas.