Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Apa Itu Konsep Belajar Gagne? Motivasi Jadi Unsur Terpenting

ilustrasi orang belajar bersama (pexels.com/Keira Burton)

Salah satu teori belajar yang populer dan efektif diterapkan dalam pembelajaran adalah teori belajar milik Gagne. Siapa sih Robert M. Gagne itu? Gagne adalah seorang ahli psikolog pendidikan yang lahir pada tahun 1916.

Teori pembelajarannya yang terkenal didasarkan pada model pemprosesan informasi yang masuk ke dalam teori belajar kognitivisme. Gagne lahir di Andover Utara, Amerika Serikat dan menempuh pendidikan di universitas terkenal di dunia. Ia memperoleh gelar A.B dari Universitas Yale pada tahun 1937 dan gelar Ph.D dari Universitas Brown pada tahun 1940.

Supaya kamu lebih memahami tentang teori belajar Gagne, berikut konsep yang dapat kamu pahami!

1.Konsep belajar menurut Gagne

ilustrasi orang belajar bersama (pexels.com/Armin Rimoldi)

Bagaimana Gagne memaknai proses belajar? Bagi Gagne, belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang dihasilkan dari pengalaman masa lalu maupun pembelajaran yang direncanakan. Menurut Gagne, perkembangan tingkah laku merupakan hasil dari efek belajar yang kumulatif.

Gagne juga mendefinisikan proses belajar sebagai transformasi input menjadi output. Dalam konsep belajar Gagne, proses belajar tidak berfokus pada penemuan (discovery) dan proses penerimaan (reception), melainkan hal terpenting adalah kualitas, daya simpan, serta manfaat belajar. Oleh sebab itu, dalam proses pembelajaran, guru dapat menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan tahap serta fase pembelajaran.

Teori belajar Gagne lebih menekankan pada pemberian mekanisme untuk merancang pembelajaran dari sederhana ke kompleks. Keterampilan sederhana yang dipelajari akan mempengaruhi terjadinya belajar yang lebih kompleks.

2.Pentingnya motivasi bagi siswa

ilustrasi pelajar di kelas (pexels.com/Max Fischer)

Dalam teori belajar Gagne, motivasi berperan penting untuk merangsang perhatian siswa. Langkah pertama dalam model mengajar Gagne adalah memperoleh perhatian siswa. Dengan begitu, sebelum belajar, siswa perlu memiliki motivasi belajar terlebih dahulu. Dalam pengimplementasiannya, guru perlu memotivasi siswa dan menciptakan kondisi yang mendukung pembelajaran mereka.

Motivasi belajar ini menjadi salah satu bentuk kondisi eksternal yang ada dalam komponen belajar. Gagne menyebut ada tiga komponen belajar, yakni kondisi internal, kondisi eksternal, dan hasil belajar. Kondisi internal adalah kondisi yang ada dalam diri individu yang diperlukan untuk mencapai proses kognitif juga hasil belajar.

Kondisi eksternal merupakan rangsangan dari luar yang memengaruhi individu dalam proses pembelajarannya, seperti motivasi dan perhatian. Kemudian, hasil belajar merupakan kemampuan internal suatu individu yang dicerminkan dalam wujud perbuatan tertentu.

3.Fase-fase belajar menurut Gagne

ilustrasi pembelajaran di kelas (pexels.com/RDNE Stock project)

Teori Gagne mengombinasikan teori behavioristik dan kognitif yang berdasar pada teori pemprosesan informasi. Pengelolaan informasi adalah teori belajar yang menjabarkan tentang kerja memori manusia. Menurut teori ini, ada tiga macam sistem penyimpanan kata, yakni sensory memory, working memory, dan long-term memory.

Nah, berlandaskan teori pemprosesan informasi itu, ada delapan fase belajar menurut Gagne. Fase-fase itu adalah kejadian-kejadian eksternal. Delapan fase tersebut meliputi fase motivasi, pengenalan, perolehan, retensi (pemindahan informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang), pemanggilan informasi, generalisasi (pemanfaatan informasi), penampilan, dan umpan balik.

4.Prinsip pembelajaran menurut Gagne

ilustrasi pembelajaran di kelas (pexels.com/Max Fischer)

Gagne menyatakan bahwa ada sembilan prinsip pembelajaran dalam teori belajarnya. Untuk menerapkan teori belajar Gagne, guru harus mampu mengimplementasikan sembilan langkah model mengajar ini.

Melansir laman Gramedia, dalam buku Principle of Instructional Design, sembilan prinsip tersebut ialah memperoleh perhatian, menginformasikan tujuan pembelajaran, merangsang ingatan, menyajikan materi ajar, memberikan bimbingan belajar, latihan kinerja (praktek), memberikan umpan balik atas kinerja, menilai kinerja, dan mengembangkan pengetahuan.

Kembali dikatakan bahwa belajar terjadi karena adanya kondisi internal dan eksternal. Dengan demikian, belajar bukanlah suatu aktivitas yang terjadi secara alamiah. Anak harus siap menerima pembelajaran dan mengingat pembelajaran yang telah didapat sebelumnya. Situasi belajar pun harus mendukung terjadinya pembelajaran yang efektif sehingga tujuan belajar bisa tercapai.

Gimana nih, apakah kamu sudah lebih memahami teori belajar milik Gagne? Hal yang ditekankan dalam teori belajar ini ialah adanya kondisi internal dan eksternal yang mempengaruhi pembelajaran. Gagne memang telah memberikan pengaruh besar dalam dunia pendidikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us