Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Solusi Self Talk yang Bantu Redakan Stres, Banyak Tekanan?

ilustrasi seorang wanita refleksi di balik jendela (Pexels.com/ Blue Bird

Seperti yang diketahui, stres merupakan reaksi yang muncul ketika seseorang sedang menghadapi situasi yang penuh tekanan, dsb. Situasi tersebut jika dibiarkan  bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik maupun mental. Sehingga salah satu tips untuk mengantisipasi hal tersebut yaitu dengan melakukan self talk.

Misalnya kamu bisa  berbicara di depan cermin tentang keluh kesah yang dirasakan. Hal tersebut bukan aneh, melainkan bentuk kepedulian pada diri sendiri. Berikut empat solusi self talk yang bantu meredakan stres. Selengkapnya ikuti daftarnya sampai akhir, ya!

1. Tarik napas dalam, dan jadi teman baik diri sendiri

ilustrasi wanita merenung (unsplash.com/marco lastella)

Faktanya, stres yang  berat dan berlangsung lama bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Diantaranya yaitu dapat menyebabkan gangguan pencernaan,  kecemasan, dsb. Sehingga, solusi self talk pertama untuk meredakan stres tersebut yaitu dengan menarik napas dalam-dalam, dan belajar menjadi teman baik untuk diri sendiri.

Ketika mampu berteman dengan diri sendiri, ini akan bantu kamu membangun pertahanan yang baik untuk melindungi diri sendiri. Hal tersebut karena kamu telah mencintai diri sendiri. Lalu bagaimana memulai untuk menjadi teman baik bagi diri tersebut? Kamu bisa memulai dengan berbicara positif pada diri sendiri. Seperti dengan mengucapkan kata-kata yang membahagiakan dan menenangkan.

2. Menanamkan sugesti positif ke diri sendiri ketika pikiran stres muncul

ilustrasi pria berjaket (unsplash.com/corey agopian)

Pada dasarnya ada  beragam faktor yang menyebabkan situasi stres muncul. Seperti  karena peristiwa buruk, atau karena kamu terus menerus berkutat pada pikiran negatif, dsb. Padahal, semakin keras kita memikirkan hal-hal di luar kendali tersebut, maka ketakutan pun akan semakin membesar.

Sehingga agar pikiran stres tersebut tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk, kamu bisa menanamkan sugesti positif ke diri sendiri. Misalnya dengan meminta pikiran untuk berhenti memikirkan hal-hal yang tidak penting atau di luar kendali tersebut. Jika sulit, kamu bisa melatih penerimaan secara perlahan. Dengan penerimaan ini akan membantu kamu menghadapi masalah secara lebih logis dan mengurangi emosi negatif.

3. Meyakinkan diri bahwa meskipun gagal kamu masih bisa mencoba lagi

ilustrasi pria duduk (unsplash.com/konstantin evdokimov)

Mari akui, tetap berpikir positif ketika keadaan sulit memang bukan perkara yang mudah. Terlebih jika kondisinya membuat kita ingin menyerah. Misalnya yaitu ketika kita terus menerus mengalami kegagalan dalam mengusahakan sesuatu.

Tetapi jika kita terus berkutat pada pikiran negatif tersebut, ini hanya akan membuat kita semakin tertekan. Sehingga biar tidak semakin tertekan,  self talk atau berdialog dengan diri sendiri menjadi salah satu solusi untuk mengendalikan pikiran stres tersebut. Misalnya ketika ketika mengalami kegagalan, kamu bisa meyakinkan diri bahwa meskipun gagal kamu masih bisa mencoba lagi.

4. Ingat bahwa penderitaan bukan hanya kamu saja yang mengalami

ilustrasi wanita fokus (unsplash.com/unsplash+)

Ide self talk yang bantu meredakan stres terakhir yaitu dengan mengingatkan diri bahwa kebahagiaan dan penderitaan tidak akan bertahan selamanya. Sebab ibaratnya malam yang berganti dengan fajar, ada kalanya kita mengalami penderitaan, tetapi juga sebaliknya. Di sisi lain, di luar sana juga banyak  yang berjuang untuk menghadapi kesulitannya. Tetapi mereka juga tidak menyerah.

Sehingga biar pikiran negatif tidak terus menghantui, mari melatih penerimaan secara perlahan tentang kondisi yang kamu alami. Tetapi bukan hanya menerima saja, kamu juga perlu segera berfokus pada solusi. Dengan fokus pada solusi, ini akan membantu kanu untuk terus berkembang. Toh, jika memandang dari sudut pandang lain,  penderitaan yang kamu rasakan saat ini bisa jadi memberimu pelajaran penting untuk menjalani kehidupan saat ini dan di masa depan.

Kesimpulannya self talk yang positif dapat memberikan efek yang positif bagi kesehatan fisik dan mental, serta dapat meningkatkan kualitas hidup. Sehingga penting biasakan dan dilatih secara konsisten. Tetapi jika setelah menerapkan cara tersebut dan kamu masih dihantui oleh pikiran-pikiran negatif, kamu bisa konsultasi ke psikolog atau psikiater, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us