Resep Ragit Khas Palembang yang Sering Diburu Saat Ramadan
Sajian Ragit khas Palembang yang sering diburu saat ramadhan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya Sih...
- Ragit khas Palembang jadi sajian favorit berbuka puasa di bulan Ramadan
- Berbentuk seperti jaring dan digulung semacam risol, ragit disantap dengan kuah kari pedas dan gurih
- Harga terjangkau Rp15 ribu per porsi, pesan melalui Instagram @Jajanan_tradisional_ropolcake atau WhatsApp 085273781557
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Berburu sajian berbuka puasa saat Ramadan sudah menjadi rutinitas masyarakat. Makanan Ragit khas Palembang merupakan salah satu hidangan yang sering dicari warga Bumi Sriwijaya sembari ngabuburit.
Ragit adalah camilan berkuah kari khas Kota Pempek. Berbentuk seperti jaring dan digulung semacam risol, cara menyantap ragit tak lengkap tanpa menyeruput kuah bercita rasa pedas dan gurih.
Baca Juga: Menikmati Tekwan Ikan Parang, Camilan Berkuah Khas Palembang
1. Pesanan ragit khas Palembang naik 30 persen saat Ramadan
Owner Ropol Cake Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Ragit terbuat dari tepung terigu yang dicampur telur ayam. Kemudian adonan tersebut dicetak dengan model jaring, lalu digoreng dengan teknik olesan sedikit minyak. Apabila ragit sudah matang selanjutnya angkat dan gulung adonan.
"Biasanya permintaan ragit naik 30 persen kalau setiap puasa," ujar pemilik Ropol Cake, Rofalina.
Menurutnya pesanan ragit juga banyak melalui akun Instagram @Jajanan_tradisional_ropolcake, atau menghubungi WhatsApp di nomor 085273781557.
Baca Juga: Mencicip Celimpungan Khas Palembang, Cocok Sebagai Takjil Iftar
2. Ragit khas Palembang dijual hanya Rp15 ribu per porsi
Sajian Ragit khas Palembang yang sering diburu saat ramadhan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Seporsi ragit dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp15 ribu per porsi. Dalam satu porsi ragit,l ada lima gulung dan sebungkus kuah kari daging. Sementara untuk paket besar, ragit dijual 25 porsi dengan harga Rp300 ribu.
"Kuah kari ragit ini rasanya kuat rempah dan aromanya kental dengan aroma melayu," timpal dia.
Baca Juga: 5 Cara Mengonsumsi Kopi Saat Sahur yang Aman dan Efektif
3. Resep dan cara membuat ragit khas Palembang
Sajian Ragit khas Palembang yang sering diburu saat ramadhan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Berikut resep dan cara membuat ragit khas Palembang:
Bahan Adonan Ragit
- Tepung terigu 250 gram
- garam secukupnya
- 1 butir Telur
- air secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan tepung dan air, aduk rata, masukkan telur, aduk kembali hingga semua tercampur.
- Saring adonan agar tidak bergerindil, beri sedikit minyak, lalu cetak menggunakan cetakan ragit atau masukkan ke plastik segitiga yang ujungnya telah dilubangi
- Kemudian bentuk adonan ragit seperti jaring-jaring di atas teplon yang telah diolesi sedikit minyak. Apabila ragit matang, angkat lalu gulung adonan.
Bahan kuah kari daging sebagai pelengkap ragit:
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabai
- Bubuk kari
- Ketumbar
- Lada
- Jahe
- Laos
- Kunyit
- Cengkeh
- Kapulaga
- Bunga Lawang
- Kayu manis
Tambahkan taburan daun kari, santan sebagai penambah selera.
Cara membuat:
- Haluskan semua bahan kuah dan tumis bumbu halus sampai harum dan wangi.
- Selanjutnya masukkan potongan daging ayam, kentang dan daun kari.
- Lalu tambah bubuk kari, masukkan air secukupnya.
- Campur garam, gula, kaldu secukupnya.
- Kemudian masukkan santan atau fiber cream juga susu sebagai penambah selera.
- Apabila kuah sudah mendidih, siram langsung ke ragit atau bisa juga dinikmati sembari ragit dicocol kemudian disantap.
Baca Juga: Melihat Seni Gerabah di Alogaritma Hotel, Konsep Baru Menikmati Iftar
