Wisata dan Perhotelan di Palembang Mulai Pulih di Semester 2

Terlihat dari adanya peningkatan kunjungan dan okupansi

Palembang, IDN Times - Sektor wisata dan perhotelan di Palembang mulai mengalami pemulihan dan kembali bergerak seperti normal. Terbukti dunia hiburan perlahan menggeliat karena kunjungan wisatawan, baik lokal maupun wisatawan luar kota ke tempat rekreasi dan hotel-hotel mulai meningkat.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatra Selatan (PHRI Sumsel), Herlan Aspiudin mengatakan, kedatangan wisatawan ke Palembang naik 30 persen dari awal Maret menuju akhir tahun.

"Pas pertama pandemik COVID-19 dari Maret sampai Juni, sektor hiburan anjlok menurun. Awal Agustus hingga sekarang bersyukur sudah mulai naik. Perkiraan awal tahun sudah seperti semula," kata dia kepada IDN Times, Selasa (20/10/2020).

1. PHRI Sumsel klaim tempat hiburam sudah tertib terapkan protokol kesehatan COVID-19

Wisata dan Perhotelan di Palembang Mulai Pulih di Semester 2Ketua PHRI Sumsel, Herlan A (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pria yang akrab disapa Babe itu mengklaim, hampir seluruh tempat hiburan di Palembang sudah konsisten dan disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19, termasuk para karyawan dan pengelola.

"Lihat saja sekarang di mana-mana jaga jarak, pakai masker wajib, dan alat cuci tangan serta cek suhu tubuh atau hand sanitizer sudah tersedia di lokasi hiburan," ujarnya.

Baca Juga: Sektor Pariwisata Palembang Bakal Terima Dana Hibah Rp30,8 Miliar

2. Okupansi hotel turut menurun saat PSBB Jakarta

Wisata dan Perhotelan di Palembang Mulai Pulih di Semester 2Ilustrasi hotel di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

General Manager Hotel 101 Palembang, Anzar Maulana menambahkan, pihak perhotelan merasakan dampak negatif karena penurunan kunjungan tamu. Terutama okupansi yang rendah. Namun dalam beberapa bulan terakhir tingkat hunian perlahan bergerak naik.

"Memang ada dampak apalagi waktu Jakarta PSBB. Sangat memengaruhi, karena biasanya tamu-tamu kami dari sana. Tapi sekarang pengunjung mulai memahami keamanan hotel untuk memproteksi diri dari COVID-19," tambahnya.

3. Okupansi sempat merosot hingga 20 persen

Wisata dan Perhotelan di Palembang Mulai Pulih di Semester 2General Manager Hotel 101 Palembang, Anzar Maulana (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ia menerangkan, okupansi merosot hingga 20 persen sejak Maret 2020. Namun mendekati September mulai meningkat hingga 50-70 persen, dari keseluruhan kamar mencapai 137 unit.

Rata-rata tamu datang di hari Senin-Jumat merupakan corporate atau perusahaan. Sedangkan waktu akhir pekan didominasi oleh personal dan pengunjung dari kalangan keluarga.

"Semua kita wajibkan pakai masker, kemudian lakukan pengecekan suhu tubuh. Kalau ada yang 37 derajat celsius kita tunggu dulu sampai suhu tubuhnya turun," terang dia.

4. Hotel di Palembang berikan fasilitas UV

Wisata dan Perhotelan di Palembang Mulai Pulih di Semester 2Ilustrasi hotel di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berkomitmen menjaga tamu agar tidak mengalami penyebaran dan penularan pandemik COVID-19, pihaknya juga menerapkan rapid test ke seluruh pegawai dan karyawan. Kemudian di dalam kamar, The 1O1 hotel memberi fasilitas ultraviolet.

"Demi kenyamanan, tiap kamar ada sinar UV," tandas dia.

Baca Juga: 101 Agenda Pariwisata Palembang Terhenti Akibat COVID-19

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya