Belanja di Pasar 16 Palembang Tak Perlu Bawa Uang, Bayar Cukup Scan

Transaksi belanja bisa memakai QRIS di aplikasi perbankan

Palembang, IDN Times - Warga Palembang kini tak perlu lagi repot membawa uang tunai saat berbelanja di Pasar 16 Ilir, karena didorong untuk meningkatkan pengguna uang elektronik (e-money) atau transaksi digital di pasar tradisional.

"Sesuai arahan dan program pemerintah menggalakan pembayaran digital, mulai hari ini Pasar 16 resmi jadi pasar digital," ujar Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Dirut Perumda) Pasar Palembang, Djaya Abdul Rizal, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga: Pasar Digital di Sako dan Seberang Ulu Palembang, Ada Sembako Murah!

1. Peresmian Pasar 16 Ilir jadi pasar digital bekerja sama Bank Mandiri

Belanja di Pasar 16 Palembang Tak Perlu Bawa Uang, Bayar Cukup ScanPasar 16 Palembang resmi jadi pasar digital (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Peresmian Pasar 16 Palembang menjadi pasar digital merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) meningkatkan transaksi non tunai. Pemkot tak sendiri karena bekerja sama Bank Mandiri agar memudahkan transaksi cashless.

"Perumda pasar bekerja sama dengan Bank Mandiri," kata dia.

Baca Juga: Jadi Gaya Hidup, Transaksi Cashless di Sumsel Naik 85 Persen

2. Pembeli di Pasar 16 Palembang bisa bayar pakai QRIS

Belanja di Pasar 16 Palembang Tak Perlu Bawa Uang, Bayar Cukup ScanDirektur Utama Perusahaan Umum Daerah (Dirut Perumda) Pasar Palembang Djaya Abdul Rizal (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Rizal, pasar digital di Palembang dapat mewujudkan pencapaian target Bank Indonesia terkait cashless dalan aktivitas berbelanja di pasar tradisional.

"Pasar digital dihadirkan untuk menjaga keamanan pembeli dari hal-hal yang tidak terduga di pasar dan mempermudah pembayaran, tinggal scan barcode dengan QRIS," timpalnya.

3. Pasar digital mempermudah transaksi pedagang dan pembeli

Belanja di Pasar 16 Palembang Tak Perlu Bawa Uang, Bayar Cukup ScanPasar 16 Palembang resmi jadi pasar digital (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kehadiran pasar digital diharapkan bisa mendorong pedagang di Pasar 16 Ilir bisa merasakan peluang kesehjateraan mikro. Sebab pelaku usaha mikro sudah banyak yang menerapkan transaksi digital dan merasakan dampak positifnya.

“Nantinya diharapkan dapat memudahkan pedagang bertransaksi," kata dia.

Baca Juga: Transaksi Digital di Sumsel Belum Merata, Palembang Baru 60 Persen

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya