Menantang Adrenalin Lewat Mini Offroad, Sensasi Baru di Punti Kayu

Berkesempatan ikut trial mini offroad di TWA Punti Kayu, IDN Times mendapat tantangan menjajal wahana tersebut. Ketika baru mulai berjalan, rasanya sama seperti naik kendaraan roda empat pada umumnya. Namun memang Jeep memiliki ban yang lebih besar.

Memasuki rute dengan lika-liku jalanan ekstrem, atmosfer beda baru terasa. Melewati jalan tanah licin yang tergenang membuat perasaan sedikit takut, tetapi menimbulkan keseruan karena sopir yang mengendarai Jeep tersebut sudah terjamin kehandalannya.

Akses terjal naik turun di jalan tanah dan melintasi dahan, ranting serta pepohonan yang seolah di alam hutan, mini offroad di TWA Punti Kayu memang memberi sensasi ketegangan juga keberanian luar biasa. Apalagi bagi sopir yang memang harus memahami medan dan sigap melatih ketangkasan berkendara.

"Yang pasti kalau mau bawa Jeep untuk offroad, sopir harus tahu area atau rutenya. Sudah paham jalan, karena bawa Jeep di akses yang gak biasa harus tenang dan jangan panik," ujar Ican, pemiliki Jeep yang juga merupakan Komunitas Jeep Pariwisata.

Diajak berpetualang melintasi rute offroad sekitar 2 kilometer, akses jalan terjal tersebut sengaja dibuat sebagai lokasi track mini offroad oleh Agam, seorang pemilik Jeep Land Rover lainnya selama satu bulan.

Wahana mini offroad di Punti Kayu merupakan kolaborasi antara pengelola tempat wisata dan komunitas Jeep di Palembang. "Pengalaman bawa offroad sudah lebih dari 5 tahun," kata Agam.

Ia menceritakan untuk bisa mengendarai Jeep di track offroad bagi pemula, bekal utama yang perlu diperhatikan tentu bisa membawa mobil kemudian harus fokus dan cepat tanggap. Dalam arti menguasai rute karena mesti bersiap menghadapi tantangan.

Sedangkan untuk merawat Jeep, hal yang paling penting yakni kendaraan jangan terlalu sering dimodifikasi. Sebab akan memengaruhi performa ketika melintasi track offroad. "Rawat mesin aslinya saja," timpal dia.

Manager TWA Punti Kayu Palembang, Raden Azka mengatakan, mini offroad merupakan wahana yang sudah ada dari awal tahun 2020. Tetapi karena pandemik COVID-19 yang terjadi dan sempat ada penutupan, jadi dibuka kembali pada Agustus 2020.

"Untuk sekarang minatnya lumayan, pengunjung banyak yang bertanya-tanya tapi untuk yang naik masih belum banyak, mudah-mudahan dengan adanya promosi dan weekend ini semakin banyak yang naik," kata dia.

Sebenarnya, untuk bisa mencoba wahana mini offroad di Punti Kayu, masyarakat atau wisatawan harus mengeluarkan biaya Rp200 ribu. Namun karena pengelola tempat wisata sedang memberi promo, pengunjung cukup membayar Rp80 ribu.

Sebelum mencoba mini offroad, pengunjung yang datang ke Punti Kayu harus membayar tiket masuk awal dengan tiket terusan, Rp25 ribu setiap Senin-Jumat, Rp30 ribu setiap Sabtu, Minggu dan hari libur.

Biaya tersebut sudah termasuk biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta free 4 wahana seperti Replika Landmark, Farm Zone (satwa), Taman Bermain, dan Taman Kupu-Kupu.